Suara.com - Akhir-akhir ini biduan Nayunda Nabila mendadak jadi sorotan publik pasca dirinya hadir sebagai saksi dalam sidang lanjutan kasus gratifikasi dan pemerasan dengan terdakwa eks Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (SYL).
Dalam sidang yang digelar di Pengadilan Tipikor Jakarta, Rabu 29 Mei 2024 kemarin, Nayunda sempat dicecar oleh hakim terkait uang senilai Rp20 juta hingga Rp25 juta yang ditransfer oleh Sekjen Kementan nonaktif Kasdi Subagyono.
"Transfer berapa?" tanya hakim.
"Kalau nggak salah nilainya 20 atau 25," jawab Nayunda.
Baca Juga: Gaya SYL Dekati Pedangdut Nayunda Terkuak: Dari Kirim Stiker WA hingga Ajak Sang Biduan Makan Bareng
"Rp 20 atau Rp 25 juta?" tanya hakim lagi.
"Iya, ada 20, terus Rp 4 juta setengah gitu. Karena ada mutasinya waktu itu," kata Nayunda.
"Pak Kasdi Subagyono, Sekjen waktu itu ya, memberikan uang ke Saudara, Saudara minta atau memberikan ikhlas ke Saudara atau ada perjanjian?" kata hakim.
"Nggak ada (perjanjian) sih, Pak," balas Nayunda.
Lebih lanjut, Nayunda lantas mengungkap jika Kasdi memberitahunya bila uang hadiah tersebut berasal dari SYL. Selain Kasdi, Nayunda pun mengaku mendapatkan Rp10 juta dari eks ajudan SYL, Panji.
Baca Juga: Usai Keluarga, Giliran Biduan Nayunda Nabila Jadi Saksi di Sidang SYL
Hakim pun sontak saja langsung mencecar Nayunda soal alasan Panji memberinya uang. Akan tetapi, Nayunda malah tertawa hingga ditegur hakim.
"Kok bisa Panji tiba-tiba transfer itu Saudara minta atau gimana?" tanya hakim.
"Nggak minta sih, Pak," kata Nayunda.
"Nggak mungkin Saudara nggak minta dikasih," kata hakim disambut tawa oleh Nayunda.
"Jangan ketawa, Saudara harus jawab semua itu, jangan ketawa," tegas hakim.
"Karena dekat kali, Pak," imbuh Nayunda.
Selain uang tersebut, ternyata Nayunda juga mendapatkan tas Balenciaga dan kalung emas dari SYL melalui Muhammad Hatta.
"Pemberian dari Pak SYL melalui Pak Hatta. Itu jadi sekalian Yang Mulia. Jadi di paper bag tas (Balenciaga) itu, ada kalungnya juga," tandas Nayunda.
Sebagai tambahan informasi, Nayunda Nabila mengaku dikenalkan dengan SYL oleh eks Direktur Alat dan Mesin Pertanian Kementan, Muhammad Hatta. Nayunda mengaku diminta nomor ponselnya oleh Muhamad Hatta. Setelahnya, SYL mengirimkan stiker di aplikasi WhatsApp untuk berkenalan dengan Nayunda.
Kontributor : Anistya Yustika