Suara.com - Kendati sama-sama melontarkan kritik pedas terhadap kebijakan iuran Tapera, Kiky Saputri dan Soleh Solihun mendapat sambutan yang berbeda dari sejumlah kalangan warganet.
Berbanding terbalik 180 derajat dari Soleh Solihun, Kiky Saputra santer dihujat selepas mengkritik kebijakan iuran Tapera lantaran dianggap bermuka dua.
Ditilik pada Kamis (30/5/2024), berikut adalah perbandingan latar belakang pendidikan Kiky Saputri dan Soleh Solihun yang sama-sama mengkritik kebijakan iuran Tapera.
Kiky Saputri
Baca Juga: Beda Nasib dari Soleh Solihun, Kiky Saputri Disindir Muka Dua Usai Kritik Iuran Tapera
Pemilik nama asli Rizhky Nurasly Saputri dianugerahi prestasi yang mentereng dalam bidang akademik. Dia acap kali menjadi juara kelas saat SD dan menjadi ketua OSIS kala bersekolah tingkat menengah.
Menurut laman PDDikti, Kiky Saputri tercatat sebagai mahasiswa jenjang Sarjana di Universitas Negeri Jakarta (UNJ) tahun ajaran 2012. Di kampus tersebut, dia mengambil program studi Pendidikan Bahasa Dan Sastra Indonesia.
Selepas 8 semester berkuliah, Kiky Saputri berhasil meraih gelar sarjana pendidikan dari kampus tersebut. Dia pun sempat berkarier sebagai tenaga pendidik sebelum berkecimpung sebagai stand up komedian.
Soleh Solihun
Selaras dengan Kiky Saputri, Soleh Solihun juga memiliki latar belakang pendidikan yang mentereng yakni berkuliah di Perguruan Tinggi Negeri (PTN) bergengsi di Indonesia.
Baca Juga: Cara Cek Potongan Iuran Tapera, Pekerja Wajib Cek!
Soleh Solihun berkuliah jenjang Sarjana di kampus Universitas Padjadjaran pada tahun 1997 dengan program studi Ilmu Komunikasi. Dalam laman PDDiktti, dia tercatat lulus pada tahun 2003.
Selepas lulus kuliah, Soleh Solihun menekuni profesi sebagai jurnalis di Trax, Playboy Indonesia, dan Rolling Stone Indonesia. Dia juga sempat bekerja sebagai penyiar radio di Indika FM.