Reza Arap Dinyatakan Meninggal, Tapi Terbangun di Kamar Mayat Saat Kena Air Mata Ibunya

Rabu, 29 Mei 2024 | 15:09 WIB
Reza Arap Dinyatakan Meninggal, Tapi Terbangun di Kamar Mayat Saat Kena Air Mata Ibunya
Reza Arap. [Instagram]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Ibunda Reza Arap, Betty membenarkan anaknya pernah mengalami mati suri di usia 9 tahun karena penyakit jantung bawaannya kambuh.

Awalnya, Reza Arap mengalami kejang-kejang dan dokter hanya memberinya obat. Namun, kondisinya mendadak jadi lebih buruk sampai harus dilarikan ke rumah sakit tengah malam.

"Ya awalnya sih Reza kejang-kejang dibawa ke dokter pribadi dikasih obat dan disuruh pulang. Tapi, tengah malam jam 2 kambuh langsung dibawa ke rumah sakit," ujar Betty dalam Youtube Denny Sumargo, Selasa (28/5/2024).

Betty mengatakan anaknya memang memiliki kondisi jantung lemah, karena lahir prematur di usia kehamilan 7 bulan.

Baca Juga: Dicap Sok Ganteng, Pengakuan Thariq Halilintar Soal Siapa yang Suka Duluan Bikin Kesal Aaliyah Massaid

"Reza kan jantungnya lemah, jadi nggak boleh kecapekan dan nggak boleh kerjain yang berat-berat," ujar Betty.

Reza Arap ogah memakai nama Muhammad. [Youtube CURHAT BANG Denny Sumargo]
Reza Arap ogah memakai nama Muhammad. [Youtube CURHAT BANG Denny Sumargo]

Karena itu, Reza Arap sering masuk rumah sakit ketika penyakitnya kambuh. Namun, kondisi mantan suami Wendy Walters ini jauh lebih buruk pada momen tersebut hingga nadinya tak bisa terdeteksi lagi.

"Untuk kesekian kalinya setelah mondar-mandir masuk rumah sakit, udah seminggu di rumah sakit dan kejang-kejang. Terus urat nadinya udah nggak bisa ketemu, kayak beku," ujar ibu Reza Arap.

Karena urat nadi tak terdeteksi dan alat medis menunjukkan tak ada lagi detak jantung, Reza Arap pun sempat dinyatakan meninggal dunia hingga dipindahkan ke kamar mayat.

"Udah didorong ke kamar mayat," ujar Betty. 

Baca Juga: Adiknya Dekat dengan Fuji, Gonzalo Anak Crazy Rich Makassar Sempat Depresi dan Lari ke Psikiater

Pada momen itu, Betty merasa kalut dan hanya bisa berdoa sambil menangis daripada syok karena sudah berkali-kali penyakit anaknya kambuh.

"Ya masih nggak percaya. Pas dibuka (kain penutup Reza Arap) ya cuman bisa berdoa sambil nangis," ujarnyaa.

Saat air matanya menetes di wajah Reza Arap, di momen itu pula anaknya kembali membuka mata dan menegurnya agar tak menangis.

"Begitu air mata kena mukanya, dia (buak mata) bilang 'Mamah jangan nangis' gitu. Langsung saya panggil dokter," ujar Betty.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI