Infografis
Suara.com - Artis dan musisi Reza Arap terkenal sebagai sosok yang tampil urakan. Tubuh dipenuhi tato, bicara ceplas ceplos jadi ciri khasnya.
Di balik penampilannya yang terlihat sebagai bad boy itulah yang membuat Reza Arap enggan memakai nama Muhammad.
Ibunda Reza Arap menceritakan sebenarnya nama depan Reza, adalah Muhammad. Jadi nama lengkap Reza adalah Muhammad Reza Oktovian.
Menurut ibu Reza Arap, ketika Reza lahir diberi nama Reza Arap. Reza Arap kecil ternyata sering sakit-sakitan. Ibunda kemudian mendatangi seorang ustaz.
Baca Juga: Anak Orang Kaya, Reza Arap Mendadak Jatuh Miskin: Uang Jajan Gue Gede Banget
Sang ustaz menyarankan agar nama Reza ditambah kata Muhammad di depannya. Sang ibu mau mengikuti saran dari pak ustaz tersebut. Benar saja setelah diberi nama Muhammad di depannya, Reza menjadi sehat.
"Karena dia sering sakit dulu, mama pernah ke Pak Ustaz. Jadi nama dia nama depannya harus dikasih Muhammad. Aslinya namanya Reza Oktovian. Tapi karena dia sakit-sakitan ditambah Muhammad depannya jadi bagus, sehat terus," ujar Ibunda Reza dikutip dari Youtube CURHAT BANG Denny Sumargo.
Namun setelah Reza Arap tenar, kata sang ibu, nama Muhammad dihapus. Reza meralat pernyataan sang ibu. Ia mengaku tidak mau lagi menggunakan nama Muhammad sebelum populer.
Reza Arap punya alasan mengapa tidak mau lagi menggunakan kata Muhammad di namanya. Ia mengaku tidak pantas memakai nama besar tersebut.
"Alasan gua sesimpel this is look at my appereance. Dengan diri gua, gua ga pantas memakai nama Muhammad," ujar Reza.
Baca Juga: Gaga Muhammad Buka Endorse setelah Keluar dari Penjara, Tarifnya Mulai Ratusan Ribu
Reza mengaku sejak kecil sekolah di sekolah Kristen tapi pendidikan di keluarga Muslim. Baginya Muhammad adalah nama yang agung dan orang yang besar.
"And for me Muhammad great name great person yang menurut gua tidak seharusnya ada di dalam diri gua yang begini yang hidup gua aja begini," papar Reza Arap.
Reza mengatakan, sudah bicara ke ibunya mengenai alasannya tidak mau memakai nama Muhammad dan ibunya bisa menerima.
