Suara.com - Meskipun tengah hamil besar, Tengku Dewi Putri rupanya tetap teguh pada pendiriannya untuk bercerai dari sang suami, Andrew Andika. Rencananya, Tengku Dewi akan segera mendaftarkan gugatan cerai terhadap Andew ke Pengadilan Agama Cibinong, Jawa Barat.
Kuasa hukum Tengku Dewi, Minola Sebayang mengatakan, kliennya telah mempertimbangkan konsekuensi menggugat cerai sang suami.
Bahkan, pada kuasa hukumnya, Tengku Dewi mengaku telah siap menghadapi persalinan tanpa didampingi Andrew Andika.
“Terkait itu di mana seorang ibu ketika menghadapi lahiran tentu ingin ditemani suami. Tapi untuk kasus ini Dewi mengatakan sudah mempertimbangkan dengan matang,”ujar Minola Sebayang.
Baca Juga: Meski Lagi Hamil 7 Bulan, Ini Alasan Tengku Dewi Putri Gugat Cerai Andrew Andika
“Psikologis pun dia lebih siap ketika melakukan proses kelahiran tanpa ada gangguan dari pihak manapun juga,” lanjut Minola.
Menurut Minola, jika Andrew menemani proses persalinan Tengku Dewi, Andrew malah membuka kembali memori sang istri terkait rentetan perselingkuhan yang telah ia lakukan. Hal itu tentunya akan berdampak pada psikologis Tengku Dewi yang tengah hamil besar.
“Karena kalau nunggu sampai proses lahiran, artinya Andrew ngotot mendampingi. Sementara kalau tetap ketemu dengan Andrew akan membuka memori Dewi terkait masalah perbuatan Andrew di masa lalu atau saat ini yang akan berdampak pada psikologisnya,” terang Minola Sebayang.
Lebih lanjut, Minola mengaku telah mempertimbangkan dari segi hukum, bahwasanya tidak ada halangan bagi ibu hamil untuk menggugat cerai suami. Hanya saja memang ada beberapa persyaratan yang telah diatur.
“Tapi itu tidak jadi halangan buat Ibu Dewi untuk tetap mengajukan gugatan cerai pada suaminya. Itu yang jadi keputusan final bahwa gugatan tetap berjalan,” lanjutnya.
Adapun lewat gugatan cerai ini, Tengku Dewi menginginkan kejelasan status rumah tangganya dengan Andrew. Tengku Dewi menilai, statusnya akan terlalu lama menggantung jika harus menunggu kelahiran buah hatinya.
“Ya mungkin karena supaya statusnya jelas lebih enak kali ya, daripada ngegantung. Karena kalau nunggu 2 bulan 3 bulan lagi, lama ya. Jadi biar enak juga ke saya dan ke Andrew juga,” ucap Tengku Dewi.
Kontributor : Anistya Yustika