Infografis
Suara.com - Tajir melintir dari sejak lahir, Reino Barack dan Indra Priawan terbiasa menerapkan gaya hidup formal layaknya darah biru. Salah satu yang tidak luput jadi perhatian bagaimana mereka sedang makan.
Reino Barack dan Indra Priawan terpantau menerapkan etika atau tata cara makan formal kendati berada dalam kondisi kasual dan santai.
Ditilik pada Selasa (28/5/2024), berikut adalah perbandincan etika menyantap hidangan antara Reino Barack dengan Indra Priawan.
Reino Barack
Baca Juga: Restoran Syahrini Dulu Jual Peyek Rp200 Ribu Setoples, Bagaimana Kondisinya Sekarang?
Pada April 2019 lalu, Reino Barack sempat mengundang host acara televisi ke restoran pribadi dalam rangka berbincang-bincang seraya unjuk gigi hidangan menu restoran pribadinya.
Berdasarkan pantauan, masing-masing hidangan disajikan secara berurut dan terpisah berdasarkan kelompoknya. Untuk karbohidrat tampak diletakan di bagian depan, sedangkan protein di bagian samping.
Selain itu, alat makan juga tersedia dengan lengkap sesuai kebutuhan untuk menyantap hidangan utama. Alat makan terletak di bagian samping kanan dekat minuman.
Reino Barack terpantau menyantap steak dan roti pada piring yang terpisah dari sajian hidangan utama. Dia menyantapnya dengan kedua alat makan di tangannya.
Tangan kirinya memegang pisau untuk memotong daging. Sementara itu, tangan kanannya memegang garpu untuk menahan daging kala dipotong dan mengantarnya ke mulut.
Baca Juga: Dinner Bareng Reino Barack, Syahrini Tenteng Tas Seharga 38 Kali Lipat Gaji TKA di Singapura
Etika makan Reino Barack lain yang disorot adalah tidak berbicara ketika sedang mengunyah makanan. Dia memilih untuk berhenti menguyah kala berbincang-bincang.
Indra Priawan
Selaras dengan Reino Barack, Indra Priawan juga memelihara etika makan alias table manner meski tidak berada dalam acara formal.
Etika makan Indra Priawan ini tertuang kala menyantap percobaan hidangan buatan Nikita Willy pada November 2020 silam.
Berdasarkan pantauan, Nikita Willy mem-plating alias menyajikan hidangan secara sederhana dalam piring masing-masing peserta makan.
Kendati demikian, Nikita Willy menyediakan alat makan secara terpisah di samping kanan hidangan utama. Alat makan itu disusun rapi dan terletak di atas kain merah.
Indra Priawan juga menggunakan dua alat makan saat menyantap hidangan olahan daging, yakni pisau di tangan kiri dan garpu di tangan kanannya.
Sepanjang berbincang-bincang, Indra Priawan terpantau tidak sedang mengunyah makanan. Dia memilih untuk menyelesaikan proses mengunyah makanan sebelum berbicara.
