"Iya, K-Pop itu kan wabah kayak Covid. Kalau anak-anak muda ini tidak punya kedaulatan selera. Kayak Al, El, Dul udah punya kedaulatan selera," ujarnya.
Menurut Ahmad Dhani, dirinya telah mengajarkan selera musik yang bagus kepada ketiga anaknya untuk bisa tahan dari serangan demam K-POP.
"Udah gue ajarin selera musik yang bagus. Jadi, begitu ada musik yang biasa-biasa aja meskipun dijadikan wabah atau dijadikan demam ya demam K-Pop, mereka punya antibodi yang kuat gitu lho," jelas Dhani.
Pernyataan Dhani itu pun membuat gaduh dan geram para penggemar K-Pop di platform media sosial.
Logo Laskar Cinta Digugat FPI
Pada 2005, Dhani dan Dewa 19 harus berurusan dengan Front Pembela Islam (FPI) terkait logi album Laskar Cinta.
Logo pada album Laskar Cinta menurut FPI melecehkan umat Islam. Hal ini lantaran pada logo itu terdapat kaligrafi Lafdhul Jalalah (Allah) lafad yang dihormati.
FPI kala itu menuntut Dewa 19 untuk menarik seluruh album Laskar Cinta dan meminta maaf kepada umat Islam. Saat itu Dhani kemudian meminta perlindungan kepada Mantan Presiden Abdurrahman Wahid alias Gus Dur.
Dhani pun sempat menegaskan bahwa ia dan semua personel Dewa 19 tidak mungkin untuk menghina umat Islam.
Baca Juga: Ahmad Dhani Ingin Masuk Komisi III DRP RI yang Bahas Hukum dan HAM, Apa Riwayat Pendidikannya?
"Tidak mungkin seorang Dhani Ahmad atau Dewa menghina umat Islam," tegas Dhani seperti dikutip.