Suara.com - Betrand Peto diketahui masih berada di kampung halaman. Anak angkat dari Ruben Onsu dan Sarwendah ini belum menunjukkan hilal kembali ke Jakarta.
Bahkan menurut keterangan dari Sarwendah, Betrand memang meminta untuk tidak dibelikan tiket kepulangan ke Jakarta. Betrand mengaku ingin menikmati waktu di kampung halaman.
"Dia (Betrand) bilang sama aku, 'bunda, nggak usah beliin tiket balik dulu, aku mau di sana (NTT)'," beber Sarwendah belum lama ini.
Pada kesempatan yang sama, Sarwendah kembali menanggapi beragam rumor tidak mengenakkan terkait kedekatannya dengan anak angkatnya tersebut. Padahal hubungan mereka adalah hubungan antara ibu dan anaknya.
Baca Juga: Sarwendah Berpeluang Gugat Cerai Ruben Onsu? Pengacara Minola Sebayang Buka Suara
Menurut keterangan Sarwendah, sikap Onyo yang ditunjukkan kepadanya itu sesuai dengan kebiasannya bersama keluarga di NTT.
"Seperti aku bilang dari awal, jadi aku itu serba salah. Memang dari adatnya Onyo itu anaknya kayak ya, hangat gitu," ujar Sarwendah.
Sikap Onyo tersebut tak jauh dengan sikap dari keluarga kandungnya. Bahkan Sarwendah sempat bingung ketika berkunjung ke rumah keluarga Onyo dan langsung dipeluk.
"Keluarganya pun begitu (hangat). Saat aku ke sana pun, mereka kayak gitu. Mungkin orang awalnya ke sana kaget, aku pun sempat kaget. Tiba-tiba datang, dipeluk. Waduh bingung juga gitu kan," tambah Sarwendah.
Meski begitu, keterkejutannya tersebut bisa diatasi. Sarwendah mengaku sudah melakukan konsultasi dengan psikolog.
Baca Juga: Betrand Peto
Konsultasi tersebut dilakukannya tak lain untuk menyesuaikan diri dengan kebiasaan yang ditinggalkan oleh keluarga Onyo. Apalagi mengenai perbedaan dalam bersikap satu sama lain sebagai keluarga.
"Seperti aku bilang dari awal, kita sudah konsultasi dengan psikolog. Jadi segala sesuatu sudah dipikirkan, dijelaskan," kata Sarwendah.
Bagi Sarwendah, perbedaan itu adalah hal yang normal. Soal ilmu parenting pun bisa berbeda untuk satu anak ke yang lainnya.
"Misalnya kalau orang lain keluarganya berbeda atau mungkin caranya kaku, itu kan udah kebiasaan yang berbeda-beda. Seperti orang bilang, itu ilmu parenting, tapi enggak ada satu ilmu parenting yang valid cocok untuk satu anak," tegas Sarwendah.