Pegi Tersangka Kasus Vina Cirebon Klaim Tak Bersalah, Pakar Ekspresi Ungkap Kejanggalan

Senin, 27 Mei 2024 | 08:54 WIB
Pegi Tersangka Kasus Vina Cirebon Klaim Tak Bersalah, Pakar Ekspresi Ungkap Kejanggalan
Petugas Kepolisian menggiring tersangka kasus pembunuhan Pegi Setiawan untuk dihadirkan pada konferensi pers yang digelar di Gedung Ditreskrimum Polda Jabar, Bandung, Jawa Barat, Minggu (26/5/2024). [ANTARA FOTO/Raisan Al Farisi/foc]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pernyataan Pegi Setiawan dalam konferensi pers kelanjutan kasus pembunuhan Vina Cirebon pada Minggu (26/5/2024) kemarin turut terdengar ke telinga pakar ekspresi, Kirdi Putra.

Seperti diketahui, Pegi alias Perong terang-terangan membantah terlibat hingga menjadi otak kasus pembunuhan Vina Cirebon dalam konferensi pers tersebut.

"Izin bicara, saya tidak pernah melakukan itu. Saya rela mati," kata Pegi alias Perong.

Menurut Kirdi Putra, Pegi Setiawan tidak menunjukan gestur serta ekspresi ketakutan kala dimunculkan ke publik oleh pihak kepolisian.

Baca Juga: 5 Kejanggalan Penampakan Pegi Pembunuh Vina Cirebon, Jhon Sitorus: Tidak Sesuai Sketsa

"Pegi sama sekali tidak memunculkan ekspresi marah, tidak ada ekspresi takut. Memang ada geleng-geleng kepala saat dibacakan kronologis rilisnya, bukan berarti dia nggak salah," tutur Kirdi Putra.

Di samping itu, lanjut Kirdi Putra, Pegi Setiawan juga tidak menunjukan gejala tanda-tanda kemarahan sepanjang konferensi pers berlangsung.

"Ketika dia bicara, tidak ada ekspresi marah yang eksplisit keluar. Mengatakan sesuatu dengan lantang tidak menjadikan orang itu tidak salah lho," ucap Kirdi Putra.

Kendati demikian, Kirdi Putra menyoroti gestur Pegi Setiawan yang acap kali tertunduk di tengah konferensi pers. Menurutnya, gestur menunduk itu merupakan bentuk ekspresi penyesalan.

"Setelah geleng-geleng kepala, bagian-bagian berikutnya adalah nunduk. Biasanya menunduk itu menghindari paparan visual atau menunjukan seseorang itu menyesal. Pertanyaan saya kalau dia gak salah, kenapa nyesal?" ujar Kirdi Putra.

Baca Juga: Polda Jabar Hilangkan 2 DPO Kasus Vina, Hotman Paris Menjerit

Cuplikan unggahan video komentar pakar ekspresi Kirdi Putra ihwal pernyataan Pegi alias Perong tersangka kasus Vina Cirebon ini viral di media sosial TikTok dengan atensi sebanyak 313,7 ribu jumlah tayangan.

"Pakar ekspresi analisis wajah Pegi saat rilis sebagai tersangku Vina dan Eky," tulis akun TikTok @p1sangkubelummasak, dilansir pada Senin (27/5/2024). 

Pakar mikro ekspresi, Kirdi Putra (Youtube.com)
Pakar mikro ekspresi, Kirdi Putra (Youtube.com)

Perihal itu, sejumlah netizen turut memberikan respons dan komentar yang beragam.

"Dia nunduk karena pasrah, pak. Dan dia gak ada ekspresi marah karena dia tahu gak punya power," tulis seorang netizen.

"Nunduk juga belum bisa diartikan salah atau menyesal, pasrah bisa jadi," kata netizen lain.

"Gak semua orang lancar bicara dalam keadaan tertekan," tutur netizen yang lainnya.

M
Saya rasa seseorang yg bisa membedakan salah dan benar sdh cukup bisa di jadikan tersangka karena sdh sebab akibat perbuatanya yg jelas karena peristiwa itj tidak ada saksi yg di luar ke 7 terdakwamaksudnya saksi kunci yg kuat ..makanya pak polisi jgan di kasih ruang gerak yg namanya geng2 motor sekaranv..sdh sangat meresahkàn masyarakat luas..yg tidak tau permasalahan jadi korban..saya stuju diberantas segala macam yg namanya geng itu..negara tidak perlu yg namanya GENG APAAN..Beraninya keroyokan..dia tau sdh merampas hak seseorang.belum lagi dampak dari si korban..emang negara ini tidak ada hukum geng songong kampret.bikin geram kau geng..anjir.
1 komentar disini >

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI