Suara.com - Jagat media sosial dihebohkan dengan munculnya narasi yang menyinggung dugaan keterlibatan produser film Vina: Sebelum 7 Hari, Dheeraj Kalwani dalam upaya menyembunyikan salah satu saksi kunci kasus Vina, Linda. Pernyataan tersebut diunggah akun Instagram @/voltcyber_v2 pada Sabtu (25/5/2024).
“Kenapa anda berusaha dan membayar Linda yang kerasukan untuk bersembunyi? Tujuan anda apa sebenarnya?” tulis pengelola akun tersebut.
Si pemilik akun menyinggung dua kemungkinan di balik motif dugaan Dheeraj Kalwani ikut menyembunyikan sosok Linda. Pertama, hal itu berkaitan dengan penjualan tiket film Vina: Sebelum 7 Hari yang masih tayang di bioskop.
“PH atau rumah produksi sengaja memelihara konflik ini untuk kepentingan keuntungan pribadi anda, yaitu uang,” ujar akun tersebut dalam lanjutan tulisannya.
Baca Juga: Polisi Ungkap Peran Pegi Di Kasus Vina Cirebon: Kejar, Pukul, Perkosa Lalu Bunuh Korban
Kedua, si pemilik akun menuding Dheeraj Kalwani sedang mempersiapkan rencana membuat sekuel film Vina karena sukses besar.
“PH atau rumah produksi berencana akan merilis film Vina part 2. Oleh karena itu, anda menjaga konflik ini agar tetap ramai demi menguntungkan pribadi anda sendiri,” kata sang pemilik akun.
Pernyataan akun @voltcyber_v2 langsung direspon para pengguna Instagram. Mereka sama-sama mempertanyakan apakah keuntungan penjualan tiket film Vina: Sebelum 7 Hari sudah diserahkan ke keluarga Vina seperti janji terdahulu.
“Buat keluarga Vina, jangan lupa minta royalti. Jangan mau cuma dibayar di awal. Inget kata Nikita Mirzani, dua juta penonton aja royalti udah miliaran,” tutur pemilik akun @purple.wayy di kolom komentar unggahan.
“Pertanyaannya, pihak keluarga korban dapat berapa persen dari keuntungan film?,” tanya pemilik akun @setudua.
Baca Juga: Gerak-gerik Pegi Alias Perong Saat Konferensi Pers Dicurigai Netizen: Mau Ngomong Dihalangi?
“Keluarga Vina fokus aja minta royalti. Biar netizen yang memantau perkembangan kasusnya,” ucap pemilik akun @febriansyahaw.
Dheeraj Kalwani sendiri belum memberikan tanggapan atas beredarnya narasi tentang dugaan ikut menyembunyikan saksi kunci kasus Vina demi meraup keuntungan pribadi.