Pengacara Keluarga Vina Kaget Polda Jabar Sebut Cuma Ada Satu DPO

Minggu, 26 Mei 2024 | 18:30 WIB
Pengacara Keluarga Vina Kaget Polda Jabar Sebut Cuma Ada Satu DPO
Pakar Geram Cara Polisi Investigasi Kasus Vina, Jawaban Direskrimum Polda Jabar (kiri) Tuai Kritik [ANTARA/Rolandus Nampu]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Polda Jawa Barat merilis pernyataan terbaru soal DPO kasus pembunuhan dan pemerkosaan terhadap Vina dan Eky di Cirebon, Jawa Barat pada 2016. Mereka menyebut adanya kesalahan informasi soal jumlah DPO yang sebelumnya disampaikan.

“DPO hanya ada satu,” ujar Dirkrimum Polda Jawa Barat, Kombes Surawan, Minggu (26/5/2024).

Petugas Kepolisian menggiring tersangka kasus pembunuhan Pegi Setiawan untuk dihadirkan pada konferensi pers yang digelar di Gedung Ditreskrimum Polda Jabar, Bandung, Jawa Barat, Minggu (26/5/2024). [ANTARA FOTO/Raisan Al Farisi/foc]
Petugas Kepolisian menggiring tersangka kasus pembunuhan Pegi Setiawan untuk dihadirkan pada konferensi pers yang digelar di Gedung Ditreskrimum Polda Jabar, Bandung, Jawa Barat, Minggu (26/5/2024). [ANTARA FOTO/Raisan Al Farisi/foc]

Kesalahan informasi disebabkan pernyataan lima terpidana kasus Vina yang berbeda-beda dalam pemeriksaan.

“Lima keterangan tersangka itu berbeda. Ada yang menerangkan tiga DPO, ada yang menerangkan lima, ada yang menerangkan satu,” jelas Surawan.

Baca Juga: Gerak-gerik Pegi Alias Perong Saat Konferensi Pers Dicurigai Netizen: Mau Ngomong Dihalangi?

“Setelah kami lakukan penyidikan mendalam, ternyata dua nama yang disebutkan selama ini itu hanya asal sebut,” lanjutnya.

Pernyataan Surawan pun direspons Putri Maya Rumanti selaku perwakilan tim Hotman 911 yang merupakan pengacara keluarga Vina. Ia mengaku kaget karena sebelumnya tidak pernah ada pemberitahuan tentang hal itu.

“Saya juga baru mendengar tadi,” kata Putri Maya Rumanti.

Putri Maya Rumanti dan tim berencana meminta penjelasan lebih detail dari Surawan soal hilangnya dua nama dari DPO kasus Vina.

“Mungkin nanti kami akan bertanya ke Dirkrimum, apakah benar itu dari keterangan para terpidana, atau memang ada tapi dihilangkan,” jelas Putri Maya Rumanti.

Baca Juga: Geleng-gelengkan Kepala Saat Polisi Bicara, Pegi Setiawan: Saya Tidak Pernah Lakukan Pembunuhan!

Dorongan mengusut kasus kematian Vina sendiri mulai digaungkan setelah penayangan film Vina: Sebelum 7 Hari mendapat sorotan. Publik mendesak kepolisian untuk mengejar buronan pelaku pembunuhan dan pemerkosaan terhadap Vina dan Eky.

Petugas Kepolisian menggiring tersangka kasus pembunuhan Pegi Setiawan untuk dihadirkan pada konferensi pers yang digelar di Gedung Ditreskrimum Polda Jabar, Bandung, Jawa Barat, Minggu (26/5/2024). [ANTARA FOTO/Raisan Al Farisi/foc]
Petugas Kepolisian menggiring tersangka kasus pembunuhan Pegi Setiawan untuk dihadirkan pada konferensi pers yang digelar di Gedung Ditreskrimum Polda Jabar, Bandung, Jawa Barat, Minggu (26/5/2024). [ANTARA FOTO/Raisan Al Farisi/foc]

Tingginya atensi masyarakat akhirnya membuat Polda Jawa Barat membuka lagi penyidikan terhadap kasus kematian Vina dan Eky. Penyidik menerbitkan DPO terhadap tiga buronan yakni Pegi atau Perong, Andi dan Dani pada Selasa (14/5/2024).

Namun, Polda Jawa Barat tidak menampilkan foto ketiga buronan yang dimaksud. Mereka hanya menyampaikan ciri fisik masing-masing dalam sebuah penjelasan singkat.

Sampai akhirnya, Pegi Setiawan atau Perong ditangkap di Bandung, Jawa Barat pada Selasa (21/5/2024). Pegi disebut sebagai otak pembunuhan Vina dan Eky.

Pagi tadi, Pegi Setiawan sudah dirilis sebagai tersangka kasus pembunuhan dan pemerkosaan Vina dan Eky. Namun, ia membantah terlibat dalam kasus tersebut.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI