Suara.com - Pernyataan Polda Jawa Barat soal pelaku kasus pembunuhan Vina Cirebon yang hanya 9 orang dan DPO hanya 1 orang, yakni Pegi Setiawan alias Perong menjadi sorotan publik.
Karena, sebelumnya diyakini DPO dalam kasus pembunuhan Vina Cirebon ini sebanyak 3 orang, tidak hanya Pegi Setiawan.
Bahkan, seorang indigo Frislly Herlind justru meyakini jumlah orang yang terlibat dalam kasus pembunuhan Vina Cirebon 2016 lalu itu mencapai 12 orang.
Sebelumnya, frislly Herlind ini memang pernah menerawang kejadian pembunuhan Vina Cirebon pada 2018 lalu di Youtube dan berkali-kali dirinya meyakini pelakunya ada 12 orang.
Baca Juga: Rizky Febian Dituding Artis Inisial R yang Suka Sesama Jenis, Sule Tak Tinggal Diam: Parah Ini
Namun, Frislly Herlind mengatakan 12 orang itu tak bisa dibilang semuanya anggota geng motor dan tidak semuanya memperkosa Vina.
"Kalau ditanya yang Frislly lihat ada berapa banyak pelaku, justru yang aku lihat bukan 11 memang 12," ujar Frislly Herlind dalam Youtube Need A Talk, Sabtu (25/5/2024).
Karena itu, Frislly Herlind mengatakan seharusnya bukan hanya 3 orang yang menjalani DPO, tetapi 4 orang demi Vina mendapat keadilan.
"Jadi, yang belum dapat nih 4 orang yang harus dicari," katanya.
Bahkan, Frislly Herlind mengatakan salah satu dari DPO itu bisa dikatakan berasal dari keluarga terpandang sehingga cukup sulit untuk ditangkap.
Baca Juga: Lebih Muda, Reino Barack Syok saat Tahu Kebiasaan Syahrini di Kamar Usai Menikah
"Misalnya, awalnya orang-orang itu pergi ke Jakarta terus mengubah identitasnya iya. Karena, bisa dibilang salah satu orang bisa dibilang posisinya kuat. Keluarga terpandang mungkin," ujar Frislly Herlind.
Frislly Herlind mengatakan salah satu pelaku yang berasal dari keluarga terpandang ini kemungkinan tak menyangka kasus pembunuhan Vina Cirebon ini menjadi besar dan disorot banyak orang.
Karena sebelumnya, orang tersebut sudah biasa melakukan kesalahan dan posisinya tetap baik-baik saja.
"Jadi, dia mungkin sudah biasa melakukan kesalahan lalu aman-aman aja. Dia awalnya nggak setakut ini sampai akhirnya kakaknya (Vina) mengkasuskan lagi dan lebih besar," ujar Frislly Herlind.
Setelah kasus Vina Cirebon ini menjadi besar, Frislly Herlind mengatakan orang tersebut mungkin saja sudah mengubah identitas dan penampilannya demi melindungi diri.
"Baru dia mencuci otak lah. Kayak berusaha mengganti identitas, pergi sejauh mungkin, terus juga mengubah penampilan itu jelas," ujarnya.