Suara.com - Usai Polda Jabar rilis Pegi Setiawan alias Perong sebagai DPO satu-satunya kasus pembunuhan Vina Cirebon 2016 lalu, sejumlah warganet justru ragu orang tersebut adalah pelaku aslinya.
Keraguan ini muncul ketika Pegi Setiawan alias Perong menunjukkan gestur menggelengkan kepala selama Polda Jabar membeberkan perannya dan kronologi kasus pembunuhan Vina 2016 lalu.

Warganet khawatir Pegi Setiawan alias Perong hanyalah korban salah tangkap, terlebih ia terlihat sangat keukeuh menyatakan dirinya bukan DPO kasus pembunuhan Vina Cirebon 2016 lalu.
Namun, ahli firasat Wirang Birawa mengatakan Pegi Setiawan ini adalah sosok yang sangat pandai memanipulasi.
Salah satu caranya, Wirang Birawat mengatakan Pegi sangat pandai memainkan psikologis orang dengan gerakan tubuhnya yang menggelengkan kepala ketika Polda Jabar merilisnya.

"Pegi Perong itu jago bermanipulasi. 8 tahun dia bisa lolos? percaya mah saya. Lihat ada saat rilis, dia bisa memainkan psikologis dan membuat trik-triknya untuk membuat orang yakin padanya," kata Wirang Birawa dalam unggahan Instagramnya, Minggu (26/5/2024).
Menurut Wirang Birawa, Pegi Setiawan sengaja menunjukkan gestur tubuh itu untuk mengalihkan opini publik agar yakin padanya.
Wirang Birawa juga beranggapan orang-orang yang termakan oleh trik Pegi Setiawan ini memang ingin konflik soal kasus pembunuhan Video Cirebon tetap terpelihara.
"Orang-orang yang termakan oleh manipulasi Pegi ada 2 ciri, yakni sotoy, menjatuhkan institusi Polri, dan ingin konflik ini terpelihara," katanya.
Baca Juga: Lebih Muda, Reino Barack Syok saat Tahu Kebiasaan Syahrini di Kamar Usai Menikah
Karena itu, Wirang Birawa meminta netizen berhenti sok tahu bahwa Pegi Setiawan bukan pelaku, hanya korban salah tangkap atau sebagainya.