Suara.com - Polda Jawa Barat merilis perkembangan terbaru kasus pembunuhan dan pemerkosaan terhadap Vina Cirebon dan kekasihnya Eky di Cirebon, Jawa Barat pada 2016 lalu. Mereka menyebut ada kesalahan informasi perihal jumlah pelaku tindak kejahatan pada saat itu.
“Tersangka hanya ada sembilan,” ujar Dirkrimum Polda Jawa Barat, Kombes Surawan, Minggu (26/5/2024).
Polda Jawa Barat juga menyebut tidak semua pelaku melakukan pemerkosaan terhadap Vina saat hari kejadian.
“Dari sembilan orang, hanya delapan yang melakukan. Yang satu masih di bawah umur,” jelas Surawan.
![Pakar Geram Cara Polisi Investigasi Kasus Vina, Jawaban Direskrimum Polda Jabar (kiri) Tuai Kritik [ANTARA/Rolandus Nampu]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2024/05/19/77388-kombes-pol-surawan.jpg)
Kesalahan informasi juga disebut terjadi dalam penerbitan DPO. Polda Jawa Barat memastikan bahwa Pegi Setiawan alias Perong jadi satu-satunya buronan dari kasus Vina dan kini sudah tertangkap.
“DPO hanya ada satu,” kata Surawan.
Selama ini, para pelaku yang sudah dijatuhi hukuman disebut Polda Jawa Barat sengaja memberikan keterangan yang berbeda-beda agar menghambat proses pengejaran terhadap DPO kasus Vina.
“Lima keterangan tersangka itu berbeda. Ada yang menerangkan tiga DPO, ada yang menerangkan lima, ada yang menerangkan satu,” jelas Surawan.
“Setelah kami lakukan penyidikan mendalam, ternyata dua nama yang disebutkan selama ini itu hanya asal sebut,” imbuhnya.
Baca Juga: LPSK Tawarkan Perlindungan, Saksi Kunci Pembunuhan Vina Kasih Jawaban Mengejutkan

Para pelaku yang sudah tertangkap dan dijatuhi hukuman sengaja memberi keterangan yang berbeda-beda karena takut ke Pegi Setiawan.