Suara.com - Bukan Cinderella memang dirilis hampir dua tahun lalu. Namun film debut Fujianti Utami alias Fuji di dunia akting ini sering jadi perbincangan karena kualitasnya yang dianggap buruk.
Disutradarai Adi Garing, Bukan Cinderella menceritakan tentang gadis SMA bernama Amora (Fuji) yang jauh dari kata feminim.
Cewek penyuka beladiri itu lantas dipertemukan dengan Adam setelah sepatunya tertukar sebelah.
Selain Fuji, film yang diangkat dari novel Wattpad ini juga dibintangi Rafael Adwel, Gusti Rayhan, Annette Edoarda, Claudy Putri dan banyak lagi.
Baca Juga: Wajahnya Jadi Sorotan, Aurel Hermansyah Dituding Takut Kalah Saing Iparan dengan Aaliyah Massaid
Bukan Cinderella pertama kali dirilis pada 28 Juli 2022, hanya beberapa bulan setelah popularitas mendadak Fuji.
Pada hari pertama penayangan, Bukan Cinderella berhasil meraup 9.783 penonton di hari penayangan perdananya.
Namun pada akhirnya, film yang disebut-sebut berkualitas selevel FTV ini hanya memperoleh sekitar 30 ribu penonton di bioskop.
Tak hanya jumlah penonton yang sedikit, rating Bukan Cinderella di iMDB juga mengenaskan. Film ini hanya dinilai 1,4/10.
Banyak yang kaget mengetahui ada film yang diberi rating seburuk itu. Di sisi lain, warganet juga paham kenapa Bukan Cinderella mendapat nilai begitu rendah.
Baca Juga: Sering Disebut Artis Duka, Fuji Kasih Jawaban Menohok Ini
"Film ini tuh cocoknya dijadiin FTV kalau buat layar lebar kasian yang udah beli tiketnya sih," komentar akun @dew***
"Ratingnya menunjukkan segalanya," tambah akun @cac***
"Lihat cuplikan di TikTok aja udah merinding apalagi nonton full," ujar akun @nin***
"Oh jadi elo," tulis akun @pha** merujuk pada dialog Fuji yang menjadi bahan olokan.
Tak hanya kualitas plot ceritanya, kemampuan akting Fuji sebagai pemeran utama juga panen kritik.
Kontributor : Chusnul Chotimah