Infografis
Suara.com - Aktor Epy Kusnandar, saat ini tengah tersandung kasus narkoba. Kabar terakhir, pesinetron Preman Pensiun tersebut tidak ditahan, melainkan menjalani rehabilitasi.
Namun terkini, muncul video Epy Kusnandar tengah makan bersama keluarga.
Rekaman itu dibagikan istri sang aktor, Karina Ranau di Instagram Story.
![Unggahan soal Epy Kusnandar [Instagram/@karinaranau9]](https://media.suara.com/pictures/original/2024/05/25/93502-unggahan-soal-epy-kusnandar-instagramatkarinaranau9.jpg)
Melalui unggahan Jumat (24/5/2024), Karina Ranau memperlihatkan video Epy Kusnandar mengenakan baju berwarna ungu. Di sampingnya, hadir sang putra yang ikut makan bersama.
Baca Juga: Karina Ranau Buka Suara Soal Kelanjutan Proses Hukum Kasus Narkoba Epy Kusnandar
Hanya saja belum diketahui apakah video tersebut merupakan yang terbaru atau rekaman lama yang dibuat sebelum Epy Kusnandar tersandung kasus narkoba.
Tim Suara.com tengah menghubungi pihak Polres Metro Jakarta Barat yang menangani kasus Epy Kusnandar.
Namun hingga berita ini ditulis, belum ada respons terkait.
Seperti diberitakan sebelumnya, Epy Kusnandar ditangkap bersama Yogi Gamblez di kawasan Kalibata, Jakarta Selatan pada Kamis (9/5/2024) malam.
![Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez jelang diperiksa kesehatan usai ditangkap atas kasus narkoba, Polres Metro Jakarta Barat, Sabtu (11/5/2024) [Suara.com/Rena Pangesti]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2024/05/11/87148-epy-kusnandar-dan-yogi-gamblez.jpg)
Atas penangkapan ini, polisi menemukan barang bukti berupa ganja. Dari pemeriksaan awal dua aktor positif narkoba.
Baca Juga: Dikawal Polisi, Karina Ranau Irit Bicara Usai Jenguk Epy Kusnandar di Tahanan
Atas kasus ini, polisi menetapkan Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez sebagai tersangka atas kasus narkoba.
Epy Kusnandar menjalani rehabilitasi, sementara Yogi Gamblez terancam minimal 4 tahun penjara.
Epy Kusnandar yang rencananya akan dihadirkan saat rilis, Jumat (17/5/2024), berhalangan hadir. Itu karena sang aktor dirawat di RSKO karena mengalami depresi.
"Kenapa dilakukan assessment, EK positif mengonsumsi ganja, tapi tidak memiliki barang bukti," kata Kombespol M. Syahduddi, Kapolres Metro Jakarta Barat pada Jumat (17/5/2024).
