Suara.com - Selain Iptu Rudi, Hotman Paris juga menyoroti kuasa hukum Saka Tatal, Titin Prilianti yang santer berkoar-koar membantah kliennya terlibat dalam kasus pembunuhan Vina Cirebon.
Lewat akun Instagram pribadinya, Hotman Paris mempertanyakan kejanggalan sikap Titin Prilianti kala Saka Tatal divonis bersalah dan terlibat dalam kasus pembunuhan Vina Cirebon.
"Ada satu pertanyaan kepada pengacara Saka, apakah Anda mewakili Saka mengajukan upaya banding atau PK terhadap putusan pengadilan yang menghukum Saka?" kata Hotman Paris.
Seperti diketahui, Titin Prilianti menyebut jika Saka Tatal tidak terlibat kasus pembunuhan Vina Cirebon dan merupakan korban salah tangkap.
Baca Juga: 8 Tahun Berjuang, Begini Rekam Jejak Iptu Rudiana Ayah Eky Kekasih Vina Cirebon
Kendati Titin Prilianti mengeklaim demikian, Saka Tatal tetap menjalani masa hukuman pidana selama 4 tahun sebelum mendapat remisi dan bebas pada April 2020.
"Anda mengatakan bahwa Saka itu tidak terlibat, tidak bersalah. Anda begitu lantangnya ngomong di televisi, tapi maukah Anda menjawab pertanyaan yang sangat simpel ini?" sambung Hotman Paris.
Oleh karena itu, Hotman Paris menantang Titin Prilianti untuk menunjukan bukti banding atas putusan pengadilan atas keterlibatan Saka Tatal.
Jika tidak, ungkap Hotman Paris, maka klaim Titin Prilianti soal tidak adanya keterlibatan Saka Tatal dalam kasus Vina Cirebon menjadi gugur.
"Sebab kalau Anda tidak banding, Anda tidak PK, maka semua pernyataan Anda menjadi gugur terpatahkan. Kenapa tidak ada upaya hukum kalau Anda merasa client tidak bersalah?" kata Hotman Paris, ditilik pada Sabtu (25/5/2024).
Baca Juga: 5 Fakta Linda Sahabat Vina Cirebon yang Sempat Hilang, Kini Muncul Mengaku Dapat Teror dan Ancaman
Perihal itu, sejumlah netizen turut memberikan respons dan komentar yang beragam.
"Kalau si Saka ini terbukti memberikan kesaksian palsu dan menyulitkan penyidikan, boleh dong dijebloskan lagi ke penjara," tulis seorang netizen.
"Dari mimik wajah dan tatapan matanya saja sudah terlihat bahwa si Saka menyembunyikan banyak kebohongan," ucap netizen lain.
"Saka masih kangen masuk sel penjara. Keterangan di dua stasiun televisi kok bisa berbeda?" ujar netizen yang lainnya.