Suara.com - Kematian Vina Cirebon hingga kini masih menjadi perhatian publik. Kisahnya yang tragis dan pelaku yang belum semua tertangkap hingga kini membuat warganet gregetan.
Frislly Herlind, blak-blakan membocorkan identitas DPO (Daftar Pencarian Orang) yang diduga telah menghabisi nyawa Vina. Indigo itu menyebut bahwa pelaku sebenarnya berjumlah 12 orang.
Namun, salah satu pelaku memiliki power yang cukup kuat.
"Kalau Frislly lihat, pelaku bukan 11, tapi 12. Jadi, 4 orang lagi nih yang seharusnya dicari," ujar Frislly Herlind dikutip dari YouTube Need A Talk, Minggu (25/5/2024).
Frislly menyebut salah satu dari empat orang tersebut tidak ada di Indonesia. Bahkan, mereka yang DPO itu langsung meninggalkan Cirebon hingga ada yang mengubah identitasnya demi menghindari hukum.
"Mungkin malah ada yang enggak di Indonesia. Kalau orang-orang itu awalnya pindah ke Jakarta lalu mengubah identitasnya, iya (betul)," beber Frislly.
Dari empat orang DPO itu, salah satunya merupakan dari keluarga terpandang. Terbiasa membuat onar dan bebas dari kesalahan, membuatnya merasa selalu aman.
"Salah satu orang, yang aku lihat sih lumayan kuat ya posisinya, maksudnya secara keluarga lumayan kuat gitu, terpandang. Sudah biasa dia melakukan kesalahan, lalu aman-aman saja," terang Frislly.
![Frislly Herlind di Plaza Indonesia, Jakarta Pusat pada Kamis (28/3/2024) [Suara.com/ Rena Pangesti]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2024/03/28/46277-frislly-herlind.jpg)
Pelaku tersebut mulanya tak begitu khawatir usai melakukan kejahatan ke Vina. Namun, karena kasus tersebut diusut dan viral, pelaku sampai harus mengubah identitas.
Baca Juga: Berprofesi Kuli Bangunan, Pegi Disebut Polisi Dalang Pembunuhan Vina Cirebon
"Dia awalnya tidak setakut ini, tapi ketika kakaknya (Vina) mulai mengkasuskan, mulailah dia mencuci otak, mengganti identitas, pergi sejauh mungkin, mengubah penampilan, itu jelas," imbuhnya.