Suara.com - Teka-teki keretakan rumah tangga Ruben Onsu dan Sarwendah terjawab. Pernikahan mereka memang lagi tak baik-baik saja.
Sebaga bukti, Sarwendah dan Ruben masing-masing menunjuk pengacara. Tujuannya, untuk menyelesaikan persoalan mereka.
“Berarti ruben dan sarwendah nggak bisa menyelesaikan masalah berdua?” tanya seorang wartawan dikutip pada Jumat, (24/5/2024).
“Artinya begini ya udah pasti seperti itu karena kalau mereka mampu menyelesaikannya pasti mereka enggak perlu orang ketiga. Orang ketiga dalam arti kata jangan diartikan negatif ya orang ketiga dalam arti kata orang hukum yang bisa menjadi penengah,” ujar Minola Sebayang selaku pengacara Ruben Onsu menjawab pertanyaan tersebut.
Minola juga menambahkan bahwa kondisi ini diduga terjadi karena kelelahan yang dialami oleh kedua belah pihak.
“Nah jadi memang dalam kondisi yang seperti itu ya mungkin mereka juga lelah ya. Sarwendah mungkin banyak kegiatan-kegiatan pekerjaan dan ngurus anak sekolah juga mungkin capek dan kondis dia juga tahu, Ruben oni lagi dalam badan yang kurang sehat kan gitu ya,” tambahnya.
Di sisi lain, Minola juga menjelaskan bahwa dalam hubungan suami istri, komunikasi bisa menjadi naik turun. Sehingga, komunikasi mereka perlu dijembatani oleh pengacara masing-masing.
“Jadi kalau suami istri kan biasa tuh kadang-kadang komunikasi jadi nadanya bisa naik turun. Nah jadi mungkin untuk mencegah supaya tidak salah pengertian yang lebih lanjut, dan pertentangan yang lebih besar mungkin seperti itu,” ujarnya.
Oleh karena itu, menurut Minola, mereka meminta bantuan dari masing-masing kuasa hukum untuk menyampaikan harapan-harapan dari kedua belah pihak.
Baca Juga: Jenguk Ruben Onsu di Rumah Sakit, Sarwendah Pakai Tas Hermes Unik dengan Saku di Bagian Depan
“Maka mereka minta bantuan dari masing-masing kuasa hukum untuk bisa menyampaikan apa yang menjadi harapan-harapan dari masing-masing pihak dari Sarwendah maupun dari Ruben,” tuturnya.
Minola juga mengatakan bahwa saat ini proses diskusi dan mediasi antara Ruben Onsu dan Sarwendah melalui kuasa hukum masing-masing masih berlangsung.
Keputusan final terkait kelanjutan rumah tangga mereka diharapkan dapat diselesaikan dengan baik.
“Nah kalau memang misalnya ini sudah sampai kepada suatu kondisi yang boleh kami katakan final barulah kita akan tahu apa yang akan terjadi di waktu yang akan datang gitu,” kata Minola Sebayang.