Saka Ngaku Jadi Korban Salah Tangkap Kasus Vina Cirebon, Nikita Mirzani Soroti Matanya yang Suka Melotot

Suara.com - Nikita Mirzani turut mengomentari kasus pembunuhan Vina Cirebon 2016 lalu yang kembali jadi sorotan di media sosial.

Nikita Mirzani merasa janggal dengan pengakuan Saka, salah satu pelaku pembunuhan Vina Cirebon yang sudah divonis bebas setelah 4 tahun penjara dan sekarang justru mengaku menjadi korban salah tangkap.

Nikita Mirzani menduga Saka, salah satu pelaku pembunuhan Vina Cirebon ini memiliki ilmu hipnosis alias gendam, karena matanya yang selalu melotot.

"Gue tuh cuman heran sama yang namanya Saka, kayaknya dia punya ilmu gendam deh soalnya matanya melotot terus," kata Nikita Mirzani dilansir dari TikTok @putriii.se, Jumat (24/5/2024).

Baca Juga: Andika dan Andi Ternyata Orang yang Berbeda, Kenapa DPO Kasus Vina Cuma 3 Orang?

Sebab, Nikita Mirzani mengamati Saka jarang sekali berkedip setiap kali tampil di layar kaca.

"Itu yang namanya Saka yang ngakunya salah tangkap kayaknya punya ilmu gendam deh. Sumpah matanya nggak pernah kedip," ujar Nikita Mirzani lagi sambil tertawa.

Di samping itu, janda 3 anak ini tetap heran dengan pengakuan Saka yang merasa menjadi korban salah tangkap hingga disiksa agar mengaku tapi tak pernah mengungkapkan hal itu di persidangan 2016 lalu.

"Ngakunya salah tangkap, tapi dipenjara 4 tahun. Katanya dipaksa ngaku, digebukin lah, disetrum lah. Kenapa nggak ngomong pas lagi di persidangan?" ujar Nikita Mirzani.

Tak hanya saat persidangan, Nikita Mirzani juga heran Saka tidak mengungkapkan hal tersebut pula setelah bebas dari penjara 2020 lalu.

Baca Juga: Nikita Mirzani Ngaku Tak Kenal Andrew Andika, Padahal Dulu Pernah Terseret Skandal Foto Syur

"Harusnya ngomong kan, speak up kan (setelah keluar dari penjara)," sambungnya.

Nikita Mirzani menilai Saka telah menghancurkan nama baik kepolisian, karena pengakuannya yang disiksa dan dipaksa untuk mengaku sebagai pelaku pembunuhan Vina Cirebon 2016 lalu tetapi tak pernah mengatakan hal ini sebelumnya.

"Itu ya nama aparatur negara hancur gara-gara si Saka, masa dia ngakunya digebukin, disetrum. Terus kalau dikasih makan katanya makanannya dibuang kayak kasih makan anjing," jelas Nikita Mirzani.

Karena sikap itulah, Nikita Mirzani berharap Saka jangan sampai dilepaskan demi harkat martabat kepolisian.

"Ya kenapa diem aja? Itu harkat martabat kepolisiannya di mana coba? Si Saka itu jangan sampai lolos sih kata gue mah," ujarnya.