Suara.com - Selain dengan pejabat dan tokoh adat, interaksi Betrand Peto dengan sejumlah suster alias biarawati di kampung halaman juga tak kalah santer mencuri atensi publik.
Dari unggahan yang beredar, Betrand Peto dan ayah kandungnya, Ferdy Peto, mulanya sedang bercengkrama di ruang tamu rumah.
Di tengah-tengah adegan Betrand Peto bercengkrama dengan Ferdy Peto, sejumlah biarawati mendadak datang menengoknya.
Seperti diketahui, Betrand Peto dan pihak keluarga sedang berduka lantaran neneknya meninggal dunia belakangan ini.
Baca Juga: Betrand Peto Masih Betah di NTT, Ruben Onsu dan Sarwendah Kompak Lakukan Ini
Dalam video tersebut, beberapa biarawati itu memberikan dukungan moril untuk Betrand Peto yang baru kehilangan nenek dengan cara memeluknya.
Di sisi lain, anak sambung Ruben Onsu dan Sarwendah tersebut menyambut hangat pelukan dari sejumlah biarawati tersebut.
"Semoga doa para suster membuat hatimu lebih tentram," bunyi keterangan yang disertakan.
Cuplikan unggahan video interaksi Betrand Peto dan sejumlah biarawati di kampung halaman ini viral di media sosial TikTok dengan atensi sebanyak 214,2 jumlah tayangan.
"Betrand pulang kampung," tulis akun TikTok @betrando2, ditilik pada Jumat (24/5/2024).
Baca Juga: Enggak Cuma Bangun Masjid, Ruben Onsu Juga Bagikan Ribuan Sajadah dan Al-Qur'an
Perihal itu, sejumlah netizen turut memberikan respons dan komentar yang beragam. Sebagian netizen menyoroti etika Betrand Peto yang menyambut hangat pelukan dari biarawati di kampung halamannya.
"Dari cara dia membalas pelukan tanpa sungkan itu bikin orang-orang bahagia woi. Dia emang gitu anaknya," tulis seorang netizen.
"Cara peluknya tulus banget," kata netizen lain.
"Betrand anaknya memang penyayang sama semua orang," tutur netizen yang lainnya.
Untuk informasi tambahan, Ferdy Peto sebelumnya sempat mengungkap cara Betrand Peto mengekspresikan perasaan kasih sayang yakni dengan cara sentuhan fisik.
"Sosok seorang ibu itu sangat dibutuhkan oleh Betrand Peto. Sejak dia kecil, begitu dia dekat dengan Omanya seperti yang dia lakukan dengan bundanya di Jakarta. Artinya tidak ada unsur negatif," tutur Ferdy Peto.