Suara.com - Ramainya narasi tentang polisi salah menangkap DPO kasus pembunuhan dan pemerkosaan terhadap Vina, gadis asal Cirebon, Jawa Barat pada 2016 lalu kini viral di media sosial. Hotman Paris selaku pengacara yang membantu keluarga Vina lewat program Hotman 911 pun kini ikut menyoroti isu tersebut.
Lewat sebuah unggahan di Instagram pada Kamis (23/5/2024), Hotman Paris coba menyampaikan keresahan publik atas penangkapan DPO kasus Vina ke Kapolda dan Dirkrimum Polda Jawa Barat.
“Halo bapak Kapolda Jawa Barat, halo bapak Dirkrimum Polda Jawa Barat. Banyak netizen senang setelah salah satu dari DPO kasus pembunuhan Vina telah tertangkap, yaitu Pegi atau Perong. Namun belakangan ini, ada ribuan netizen yang komentar atau menanyakan apakah itu asli Pegi atau Perong? Banyak yang mempertanyakan bahwa seolah-olah bukan itu pelakunya,” ujar Hotman Paris.
Sebagai perwakilan keluarga Vina, Hotman Paris kemudian ikut mendesak Polda Jawa Barat untuk segera menampilkan wajah DPO yang tertangkap.
Baca Juga: Rekam Jejak Iptu Rudiana Ayah Eky Kekasih Vina Cirebon
“Ada baiknya kalau Kapolda Jawa Barat memerintahkan agar dilakukan konferensi pers secara terbuka dengan menampilkan secara fisik dari DPO yang tertangkap,” kata Hotman Paris.
Saat ini, foto lama yang diduga memuat potret Pegi Setiawan di masa lalu sudah banyak beredar di media sosial. Bila polisi segera merilis wajah DPO yang diklaim sebagai Pegi, Hotman Paris meyakini langkah tersebut bisa menjawab rasa penasaran publik.
“Agar masyarakat nanti bisa menilai sendiri keaslian dari Pegi atau Perong,” tutur Hotman Paris.
Aksi Hotman Paris Hutapea mendorong pengungkapan wajah DPO kasus Vina yang tertangkap pun mendapat dukungan publik.
“Nah, bener nih bang. Semoga hukum di Indonesia ini benar-benar bisa baik,” tulis pemilik akun @sitimaryatii1995 di kolom komentar unggahan Hotman Paris.
“Kupas sampai tuntas bang,” timpal pemilik akun @sucie_fatayati.
Sebagaimana diketahui, kabar penangkapan Pegi Setiawan di Bandung, Jawa Barat pada Selasa (21/5/2024) dibarengi dengan kemunculan foto yang diyakini sebagai potret terkini pelaku di media sosial. Setelah foto itu muncul, banyak yang meyakini polisi salah tangkap karena banyak perbedaan ciri fisik dengan potret lama Pegi Setiawan yang lebih dulu beredar.
Dorongan mengusut kasus kematian Vina sendiri mulai digaungkan setelah penayangan film Vina: Sebelum 7 Hari mendapat sorotan. Publik mendesak kepolisian untuk mengejar tiga buronan pelaku pembunuhan dan pemerkosaan terhadap Vina 8 tahun lalu.
Tingginya atensi masyarakat akhirnya membuat Polda Jawa Barat membuka lagi penyidikan terhadap kasus kematian Vina. Penyidik menerbitkan DPO terhadap tiga buronan yakni Pegi atau Perong, Andi dan Dani pada Selasa (14/5/2024).
Namun, Polda Jawa Barat tidak menampilkan foto ketiga buronan yang dimaksud. Mereka hanya menyampaikan ciri fisik masing-masing dalam sebuah penjelasan singkat.