Tarif Ramal Per Jam Mencapai Rp25 Juta, Klien Hard Gumay dari Pengusaha hingga Tante Girang

Kamis, 23 Mei 2024 | 06:15 WIB
Tarif Ramal Per Jam Mencapai Rp25 Juta, Klien Hard Gumay dari Pengusaha hingga Tante Girang
Hard Gumay. (YouTube/ Denny Sumargo)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Sudah menjadi rahasia umum bahwa peramal kondang Hard Gumay membuka jasa konsultasi, baik untuk masyarakat biasa maupun para pengusaha yang membutuhkan.

Namun, Hard Gumay lebih menargetkan para pengusaha karena bayarannya cukup besar untuk konsultasi selama satu jam.

Hard Gumay di acara Pagi-pagi Ambyar (YouTube: Trans TV)
Hard Gumay di acara Pagi-pagi Ambyar (YouTube: Trans TV)

"Gua tuh kebanyakan market segmen gua tuh pengusaha-pengusaha, pembisnis, segala macem. Cuma jarang sih bang, beberapa kali. Sekarang itu Rp25 juta," kata Hard Gumay, dikutip dari kanal YouTube Macan pada Rabu (22/5/2024).

Sementara jika masyarakat biasa, Hard Gumay tidak mematok harga secara pasti. Itu tergantung dengan tingkat ekonomi dan kedekatan pasiennya.

"Kan kebanyakan emak-emak ya, yang suka ngikutin gue. Ibu-ibu yang, mohon maaf, dari kalangan menengah ke bawah yang dia belum mampu untuk bayar, kadang kalau gua lagi mood, lagi fit, gua bantu nggak usah bayar," sambungnya.

Harga paling mahal yang pernah diterima Hard Gumay untuk konsultasi adalah Rp 30 juta.

Selain pengusaha, Hard Gumay juga sering mendapat klien seorang 'tante girang' hingga ani-ani atau wanita muda simpanan pria yang sudah beristri.

"Untuk konsultasi kebanyakan cewek, dan kebanyakan, mohon maaf nih ya, tante-tante. Yang banyak ini ani-ani atau tante girang, bener. Yang lucu tante girang, banyak," paparnya sambil tertawa.

Selain konsultasi, para tante-tante itu juga ternyata punya maksud lain, salah satunya menggoda Hard Gumay. Bahkan, mereka rela memberikan hartanya untuk sang peramal.

Hard Gumay pun menceritakan pengalamannya ketika mendapat klien seorang 'tante-tante'.

"Tujuan dia bukan hanya konsultasi, tapi ke yang lain. Beliau ini bisa kita bilang 'tante girang'. Jadi dia konsultasi awalnya. Singkat cerita ujung-ujugnya mau ngasih gua apartemen, mau ngasih apa," tandasnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI