Suara.com - Penampilan Winky Wiryawan sebagai Disjoki alias DJ mendadak jadi viral. Pasalnya dalam video yang beredar, Winky tampil sebagai DJ di hadapan puluhan anak SD.
Dicari tahu dari postingan di akun Instagram @winkywiryawan912, Winky Wiryawan rupanya mengisi acara pesta ulang tahun anak pasangan Fedie Mulia dan Ria Sarwono bernama Ara yang ke-12.
Oleh sebab itu, pesta yang dimeriahkan DJ Winky dihadiri tamu di rentang usia 11-12 tahun. Pesta tampak berlangsung seru dengan para tamu kompak loncat-loncatan mengikuti irama lagu.
"Happy birthday Ara yang ke-12 tahun. Saking energi teman-teman SD-nya gila banget, susah banget dapet videonya si Ara. Sangat menyenangkan," tulis Winky Wiryawan pada Sabtu (18/5/2024).
BACA JUGA: 19 Tahun Menikah Belum Dikaruniai Anak, Winky Wiryawan dan Istri Ikhlas: Kita Hidup untuk Jiwa Kita
Pesta ultah Ara rupanya juga kali pertama Winky Wiryawan tampil untuk penonton anak-anak SD. Lirik dari setiap lagu yang diputar Winky pun dihafal mereka dengan baik.
"Pertama kali main buat party anak SD. Energinya gak habis habis. Dan mereka tahu hampir semua lirik," beber Winky Wiryawan.
BACA JUGA: Winky Wiryawan Ajak Produser Musik Elektronik Muda Gabung di EMPC untuk Naik Level
"Sekali lagi happy birthday buat Ara yang ke 12 tahun. Harapan terbaik untukmu, Nak," imbuh suami Kenes Andari tersebut.
Namun tak diketahui pasti lagu apa saja yang dimainkan Winky Wiryawan hingga akun @kuyentertainment ikut dibuat penasaran. Pasalanya dalam video yang dibagikannya, Winky tidak membagikan suara asli, melainkan menambahkan lagu "Cosmic Girl" Jamiroquai.
"Penasaran banget, kira-kira kalo crowd-nya anak SD kayak gini, @winkywiryawan912 puterinnya lagu apa ya?" tanya akun @kuyentertainment pada Selasa (21/5/2024).
Beda dengan postingan Winky Wiryawan, warganet ramai menuliskan kritik di unggahan akun @kuyentertainment. Menurut warganet, acara party seperti demikian belum cocok untuk anak SD.
"Terus? Bagus ya untuk anak sekolah kek gini?" tanya akun @coversong***. "Sebagai ibu, aku akan mengatakan tidak," sahut akun @etuanggu***.
"Mmmm manfaatnya apa ya? Penasaran gue. Soalnya rencana gue, anak gue SD mah cukup main di playground, renang, kalau dia mau dance boleh, mau main kasti juga boleh, belajar piano, gitar boleh. Sesuatu yang berguna bukan jingkrak-jingkrakan doang," kata akun @debby.ta***.
Kendati begitu, tidak sedikit pula yang pro. Party atau dugem anak SD dengan pengawasan orangtua justru dinilai bisa menjadi salah satu cara mendidik dan mengarahkan mereka ke depannya.
"Cuman party joged nikmatin musik enggak mabok enggak laen-laen enggak salah kok, bagus apa bedanya sama dangdutan zaman SD," komentar akun @frinani***.
"Waktu anak saya lulusan SMP, kami orangtua murid berembuk dan setuju mengadakan malam perpisahan 'dengan nuansa dugem' untuk pengalaman anak-anak. Tujuannya, supaya anak-anak enggak penasaran dan malah ngumpet-ngumpet pergi cuma karena ingin tahu," tulis akun @kathine***.
Kontributor : Neressa Prahastiwi