"Bahkan, dia mengatakan di sini waktu saya memperkosa, saya tidak sempat keluar sperma karena keburu harus gantian dengan rekan yang lain," ujar Hotman Paris.
Karena hasil BAP yang begitu rinci dan saling berkesinambungan antar pelaku, Hotman Paris yakin kasus Vina Cirebon ini bukanlah kecelakaan biasa.
Apalagi, hasil autopsi memang menemukan adanya luka dan jejak sperma pada kemaluan Vina Cirebon.
"Mengenai tuduhan orang bahwa ini kecelakaan murni. Inilah hasil autopsi, hasil autopsi menemukan bahwa di kemaluan korban ditemukan sperma dan berbagai luka di tubuhnya yang jelas bukan karena kecelakaan," jelas Hotman Paris.
Karena itu, pengacara berdarah Batak ini meminta penyidik menindaklanjut oknum-oknum yang menyatakan kasus pembunuhan Vina Cirebon itu hanya kecelakaan biasa dan menghalangi penyelidikan terhadap 3 pelaku yang masih buronan.