Tim Hotman Paris Temukan Pelaku Pertama yang Perkosa Vina Cirebon dalam Kondisi Perawan

Selasa, 21 Mei 2024 | 17:06 WIB
Tim Hotman Paris Temukan Pelaku Pertama yang Perkosa Vina Cirebon dalam Kondisi Perawan
Pengacara Hotman Paris Hutapea di kawasan Tanjung Duren, Jakarta, Kamis (16/5/2024). [Suara.com/Adiyoga Priyambodo]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Hotman Paris Hutapea semakin gencar mengusut kembali kasus pembunuhan Vina Cirebon 2016 lalu.

Tim Hotman Paris Hutapea pun menemukan informasi baru dari berkas perkara kasus pembunuhan Vina Cirebon yang menegaskan kejadian 2016 lalu itu bukanlah sebuah rekayasa.

Salah satunya, tim Hotman Paris menemukan Vina Cirebon masih dalam kondisi perawan ketika pertama kali diperkosa oleh pelaku bernama Eko.

"Hasil temuan tim Hotman 911, Vina Cirebon yang memperkosa adalah Eko. Pada saat Eko memperkosa, almarhumah masih perawan menurut berkas perkara," ujar Hotman Paris dalam unggahan Instagramnya, Selasa (21/5/2024).

Selain itu, tim Hotman Paris juga menemukan urutan para pelaku ketika memperkosa Vina Cirebon secara bergilir berdasarkan hasil BAP Eko, salah satu pelaku yang telah divonis hukuman penjara.

BACA JUGA: Bongkar Kejanggalan Kasus Vina Cirebon, Hotman Paris: Kok Orangtuanya Enggak Diperiksa?

BACA JUGA: Beredar Chat Diduga Sahabat Vina Cirebon yang Kerasukan, Sengaja Menghilang 8 Tahun Karena Diintimidasi

"Kedua yang memperkosa Supriyanto, yang ketiga Eka Sandi, yang keempat Jaya alias Kliwon, yang kelima Hadi Saputra. Sedangkan, DPO yang juga ikut memperkosa adalah Pegi atau Perong dan Dani," jelas Hotman paris.

Bahkan, Eko dalam BAP-nya tersebut juga menjelaskan secara rinci nama teman-temannya yang saling berboncengan serta motor yang dikendarai teman-temannya ketika akan menyerang Vina dan kekasihnya.

Bahkan, ada pula pernyataan Eko yang mengaku tak sempat memperkosa Vina sampai ejakulasi karena harus segera bergilir dengan teman-temannya yang lain.

"Bahkan, dia mengatakan di sini waktu saya memperkosa, saya tidak sempat keluar sperma karena keburu harus gantian dengan rekan yang lain," ujar Hotman Paris.

Karena hasil BAP yang begitu rinci dan saling berkesinambungan antar pelaku, Hotman Paris yakin kasus Vina Cirebon ini bukanlah kecelakaan biasa.

Apalagi, hasil autopsi memang menemukan adanya luka dan jejak sperma pada kemaluan Vina Cirebon.

"Mengenai tuduhan orang bahwa ini kecelakaan murni. Inilah hasil autopsi, hasil autopsi menemukan bahwa di kemaluan korban ditemukan sperma dan berbagai luka di tubuhnya yang jelas bukan karena kecelakaan," jelas Hotman Paris.

Karena itu, pengacara berdarah Batak ini meminta penyidik menindaklanjut oknum-oknum yang menyatakan kasus pembunuhan Vina Cirebon itu hanya kecelakaan biasa dan menghalangi penyelidikan terhadap 3 pelaku yang masih buronan.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI