Dipuji Boyong Anak Liburan Tanpa Suami, Jennifer Bachdim Ungkap Masa Tersulit dalam Pernikahan

Selasa, 21 Mei 2024 | 12:31 WIB
Dipuji Boyong Anak Liburan Tanpa Suami, Jennifer Bachdim Ungkap Masa Tersulit dalam Pernikahan
Jennifer Bachdim bersama ketiga anaknya (Instagram/@jenniferbachdim)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Unggahan dari Jennifer Bachdim lagi-lagi menjadi sorotan publik. Dikenal menginspirasi, Jennifer baru saja melakukan aktivitas yang dinilai tidak bisa dilakukan oleh semua orang.

Dilansir pada Selasa (21/5/2024), Jennifer memutuskan untuk pergi berlibur bersama keempat anaknya. Namun sang suami, Irfan Bachdim tidak ada di antara mereka.

"We did it !!! Denpasar to Lisbon," tulis Jennifer dalam unggahannya.

BACA JUGA: 10 Potret Jennifer Bachdim Liburan ke Thailand, Naik Tuk Tuk Hingga Rayakan Ultah Kiyoji

Pergi berlibur bersama empat anak tentu saja bukan hal yang mudah. Apalagi dirinya tidak mengajak suami atau siapapun untuk bisa membantu mengurusi keempat anaknya.

Apa yang dilakukan oleh Jennifer ini berhasil membuat publik syok. Namun beragam pujian juga disematkan untuk perempuan berdarah Jerman ini.

"Definisi wonder woman yang sebenarnya!" puji warganet.

"Bawa 4 anak, bawa koper-koper segede itu, tetep glowing, masih sempet edit video juga. Mama Jen, kamu hebat banget definisi wonder women. Aku travelling bawa satu anak aja udah tantrum ke suami," tambah yang lain.

"Mama Jen, apakah kamu manusia?" heran warganet yang lainnya.

BACA JUGA: Pamer USG dan Testpack, Jennifer Bachdim Umumkan Kehamilan Anak Kelima?

Meski terlihat hebat dan memiliki rumah tangga yang harmonis, Jennifer sempat menceritakan mengenai kesulitannya. Terutama ketika dirinya harus tinggal di Jepang bersama suami dan kedua anaknya.

"Masa terberat itu kapan sih Jen?" tanya Melaney di podcast miliknya.

"Waktu kita tinggal di Jepang," jelas Jennifer.

Alasannya karena Jennifer baru melahirkan anak keduanya dan ia harus melakukan banyak hal tanpa suaminya. Sementara pada saat yang sama, Jennifer tidak bisa berbahasa Jepang.

"Aku sendiri, selama empat bulan, dengan anak yang baru lahir dan anakku yang berusia dua tahun. Aku harus menyetir mobil sendiri, aku harus menyapu salju tiap hari, pergi ke toko dan aku gak bisa membaca apapun karena aku tidak berbahasa Jepang," cerita Jennifer.

"Aku nggak punya teman, mereka tidak berbahasa Inggris. Suamiku tidak ada di sana (ada pelatihan). Itu sulit," tambahnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI