Colek Sri Mulyani, Ernest Prakasa Minta Slogan Pajak Diganti: Lunasi Pajaknya, Pasrahkan Pada yang Kuasa

Selasa, 21 Mei 2024 | 11:35 WIB
Colek Sri Mulyani, Ernest Prakasa Minta Slogan Pajak Diganti: Lunasi Pajaknya, Pasrahkan Pada yang Kuasa
Potret Ernest Prakasa. (Instagram/@ernestprakasa)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Ernest Prakasa meminta Menteri Keuangan, Sri Mulyani mengganti slogan pajak. Permintaan itu ada dalam kicauan sang komika sekaligus produser film tersebut.

"Saya usul slogan 'Lunasi pajaknya, awasi penggunaannya' diganti aja jadi 'Lunasi pajaknya, lalu pasrahkan pada yang kuasa'," kata Ernest Prakasa di X atau Twitter, Selasa (21/5/2024).

Sebab bagi Ernest Prakasa, slogan inilah yang bisa membantunya legowo soal penyaluran pajak.

"Karena itulah yang sungguh-sungguh saya praktekkan biar tetap waras sebagai WNI," ucapnya.

Permintaan Ernest Prakasa ini bukan tanpa sebab. Hal tersebut karena kasus Mantan Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo (SYL).

Seperti diketahui, Syahrul Yasin Limpo belum lama ini menjalani sidang korupsi di Pengadilan Tipikor.

BACA JUGA: Foto Terbaru Ruben Onsu Saat Dirawat, Tersenyum Tapi Masih Pucat

BACA JUGA: Prank! Lamaran Sitha Marino dengan Bastian Ternyata Konten Iklan: Semua Manusia Dibohongin

SYL didakwa melakukan pemerasan serta menerima gratifikasi dengan total Rp44,5 miliar dalam kasus dugaan korupsi di Kementan pada rentang waktu 2020 hingga 2023. 

Pemerasan dilakukan bersama Kasdi Subagyono selaku Sekretaris Jenderal Kementerian Pertanian periode 2021–2023.

Menteri Pertanian periode 2019–2023 Syahrul Yasin Limpo (SYL) berjalan ke luar ruang sidang saat sidang pemeriksaan saksi diskors di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi Jakarta, Senin (20/5/2024) [SuaraSulsel.id/ANTARA]
Menteri Pertanian periode 2019–2023 Syahrul Yasin Limpo (SYL) berjalan ke luar ruang sidang saat sidang pemeriksaan saksi diskors di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi Jakarta, Senin (20/5/2024) [SuaraSulsel.id/ANTARA]

Dalam sidang, Jaksa Penuntut Umum terkejut soal pembelian durian musang king seharga Rp 46 juta.

Selain itu, disebut pedangdut bernama Nayunda Nabila diangkat menjadi tenaga honorer di Kementan. Ini karena dirinya menjadi asisten anak SYL.

Sebagai tenaga honorer dengan status kontrak, Nayunda mendapatkan gaji sebesar Rp4,3 juta.

Dirjen Perkebunan Kementerian Pertanian (Kementan), Andi Nur Alamsyah mengaku telah mengeluarkan uang ratusan juta rupiah untuk memenuhi kebutuhan Syahrul Yasin Limpo (SYL) saat menjabat Menteri Pertanian (Mentan). 

Andi juga sempat keteteran untuk membiayai SYL ibadah umrah ke Tanah Suci.

Deretan tindakan Syahrul Yasin Limpo inilah yang membuat Ernest Prakasa geleng-geleng kepala.

"Semua hal konyol yang dilakukan SYL & keluarganya memang mengerikan," ucapnya.

Ia menambahkan, "Tapi yang lebih mengerikan adalah ketika sadar, ini kan baru yang ketauan. Apa kabar pejabat brengsek yang lain di luar sana? Pengeluaran apa lagi nih yang kita tanggung bersama?"

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI