Suara.com - Nursyah, ibu Indah Permatasari nampaknya tak peduli anaknya dan Arie Kriting akhirnya memperlihatkan wajah cucunya ke publik.
Bila banyak orang senang melihat wajah anak Indah Permatasari dan Arie Kriting yang lucu, berbeda dengan Nursyah yang lebih memiliki bodo amat dan tak mau mendengar kabar tersebut.
Nursyah, Ibu Indah Permatasari justru berusaha menegaskan bahwa dirinya memang tak mau mencari tahu dan mendengar kabar soal keluarga kecil Indah Permatasari, termasuk wajah cucunya.
"Saya itu kurang mendengar dan kurang tahu. Saya tidak mau tahu dan tidak mau mendengar, tapi memang saya tidak mendengar," kata Nursyah, ibu Indah Permatasari dilansir dari Cumicumi, Senin (20/5/2024).
Alih-alih mencari tahu soal wajah anak Indah Permatasari, Nurysah memilih menyibukkan diri dengan berjualan.
BACA JUGA: Bagian Mata Doang, Arie Kriting Pasrah Wajah Anaknya Cuma Secuil Mirip Dirinya
"Saya kan tidak cari informasi, tidak nonton TV, sibuk dengan jualan," katanya.
Saat disinggung soal wajah cucunya yang akhirnya dipublikasikan, sikap Nursyah justru seolah tak mengakui anak Indah Permatasari dan Arie Kriting sebagai cucu kandungnya.
Nursyah hanya mengatakan bahwa dirinya memiliki banyak cucu, adapun cucu yang disebutnya justru cucu yang sedang berada di rumahnya dan sudah duduk di bangku SD.
"Cucu yang mana dulu? Cucuku banyak. Cucuku ada di rumah, masih posisi SD kelas 5," ujar Nursyah.
Bahkan, Nursyah menolak membahas soal anak Indah Permatasari dan Arie Kriting karena merasa lelah terus dihujat oleh netizen.
"Saya nggak mau ngomong kalau soal itu, karena capek dihina dan dihujat sama orang. Saya tidak punya masalah dengan orang jadi dihujat-hujat ya," jelasnya.
Sejumlah warganet lantas menilai sikap ibu Indah Permatasari ini terlalu keras, sehingga tak ingin tahu apapun soal cucu kandungnya.
"Keras sekali hati ibu ini," kata @sella**.
"Kalau kita sudah tua jangan keras kepala bu. Netizen aja senang lihat cucunya, sukses terus ya mbak Indah bersama keluarga kecil," ujar @abigail***.
"Jangan keras hatinya bu, lebih nyaman hati kita dan tenang kalau memaafkan anak, saling menyayangi kembali," timpal @naryamoge**.