BACA JUGA: Menyesal dan Mulai Risih, Aurelie Moeremans Hapus Dua Tatonya
Aurelie Moeremans rupanya mengambil buku agenda temannya sebanyak tiga kali berturut-turut. Di hari keempat, ibu dari teman Aurelie yang bernama Lau itu datang ke sekolah.
"Mamanya datang. Dia marah. Guru gue ditampar cuy di depan semua orang. Kayaknya gurunya bilang ke si emaknya 'anak lu enggak bisa jaga agenda'," ucap Aurelie Moeremans.
![Aurelie Moeremans. [Instagram]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2024/04/15/92578-aurelie-moeremans.jpg)
Kejadian saat Aurelie Moeremans masih kelas 2 SD, antara usia tujuh atau delapan tahun, tak bisa ia lupakan. Teman Aurelie sampai pindah sekolah ketika kenaikan kelas.
Beberapa bulan lalu, Aurelie Moeremans mencoba berhubungan dengan Lau untuk membuat pengakuan. Namun Aurelie urung saat mengetahui kondisi Lau.
"Aku udah basa-basi gitu. Tiba-tiba dia yang bahas 'iya, sejak kejadian itu, semuanya berantakan, terus kami pindah'. Gue enggak jadi cerita," ucap Aurelie Moeremans.
Barang-barang yang pernah dicuri Aurelie Moereman cukup mencengangkan, mulai dari gameboy, hingga hampir berniat mengambil ponsel tetapi urung. Kendati begitu, kebiasaan klepto Aurelie telah berhenti di usia 11 tahun.
Kontributor : Neressa Prahastiwi