Suara.com - Nama Agnez Mo dalam beberapa hari terakhir trending di media sosial X. Penyanyi bernama asli Agnes Monica tersebut dicap pro zionis Israel karena minum Starbucks saat live Instagram.
Tak terima, Agnez Mo langsung mengambil langkah tegas dengan merilis peringatan hukum alias somasi lewat media sosial.
Hal pertama yang ingin diluruskan Agnez Mo perihal dirinya minum Starbucks, brand asal Amerika Serikat yang diduga kuat turut mendanai Israel dalam serangannya terhadap Palestina.
Agnez Mo menekankan bahwa dengan meminum Starbucks tak lantas membuat dirinya pro zionis.
BACA JUGA: Agnez Mo Kena Semprot Netizen Gara-gara Minum Starbucks: All Eyes On Rafah!
Penyanyi yang kini berkarier di Amerika Serikat itu juga mengancam akan melaporkan orang-orang yang menyebarkan hoaks tentangnya.
"Pertama-tama, jika ada orang yang mengarang cerita bahwa aku mengatakan sesuatu yang tidak aku katakan, tim kuasa hukumku akan mengontakmu," tulis Agnez Mo dalam bahasa Inggris, Jumat (17/5/2024).
Penyanyi 37 tahun itu merasa tak bisa mendiamkan haters lagi sehingga kini harus bertindak tegas.
BACA JUGA: Agnez Mo Memukau Hollywood dengan Busana Batik Plus Kipas di Gold Gala 2024
"Jika kamu ingin memfitnahku dengan membuat cerita di luar konteks, mungkin ini saatnya aku mengambil tindakan dan menuntutmu," kata Agnez Mo mengancam.
Rupanya somasi Agnez Mo ini ditujukan pada satu akun X yang sebelumnya membuat cuitan tentang dirinya pro zionis.
"Aku berbicara untuk satu akun, bukan untuk para penggemarku yang menakjubkan," ujar pelantun "Coke Bottle" itu.
"Jadi kamu punya 24 jam untuk membuat permuntaan maaf dan men-take down (unggahan) provokatif dan hoaks itu," imbuhnya.
Akun yang dimaksud diduga kuat adalah @xhe*** yang pertama kali menuding Agnez Mo pro zionis.
Tak lama setelah Agnez membuat pernyataan tegas di atas, akun tersebut meminta maaf dan mengaku telah menghapus cuitannya.
"Akhirnya aku harus menghapus tweet tersebut, karena Agnez Mo sendiri yang memintaku. Aku minta maaf atas kegaduhan ini," tulisnya.
Kontributor : Chusnul Chotimah