Suara.com - Suami Deswita Maharani, Ferry Maryadi ikut turun tangan membantu proses pemakaman sang ayah mertua, Zainul Affendy di TPU Menteng Pulo, Jakarta, Sabtu (18/5/2024).
Sejak iring-iringan jenazah tiba dari rumah duka, Ferry Maryadi jadi orang pertama yang sampai ke lokasi pemakaman. Datang membonceng motor Patwal, Ferry membawa kayu penutup jenazah serta papan nama yang nantinya dipasang di makam.
Ferry Maryadi juga dengan sigap menawarkan diri untuk ikut menurunkan jenazah ayah Deswita Maharani ke liang lahad. Anggot geng Prediksi ini mengikuti seluruh arahan yang diberikan untuk menempatkan posisi jenazah dengan baik dan benar.
Awalnya, Ferry Maryadi terlihat tegar mengantar sang ayah mertua ke tempat peristirahatan terakhirnya. Ia beberapa kali terlihat berusaha menenangkan Deswita Maharani dengan membelai punggung dan menggenggam tangan sang istri.
BACA JUGA: Sambil Nangis, Deswita Maharani Cerita Ayahnya Meninggal karena Kanker
Namun setelah prosesi pemakaman selesai, tangis Ferry Maryadi tak terbendung. Matanya mulai berkaca-kaca saat diminta bercerita tentang sosok Zainul Affendy.
"Saya sangat kehilangan," ucap Ferry Maryadi dengan suara bergetar.
Ferry Maryadi sangat dekat dengan ayah mertuanya semasa hidup. Mereka sering beribadah bersama di masjid dan kenangan akan kebiasaan itu membuat Ferry sedih.
BACA JUGA: Deswita Maharani Berderai Air Mata di Pemakaman Sang Ayah
"Saya kehilangan partner salat Jumat, kehilangan teman ke masjid. Biasanya kalau ke masjid itu selalu boncengan sama saya," ujar Ferry Maryadi sembari terisak.
Ferry Maryadi juga kehilangan sosok panutan dalam menjalankan ibadah sebagai seorang Muslim setelah ayah mertuanya tiada.
"Beliau itu dalam kondisi sakit pun tetap salat di masjid. Badannya sudah kuning juga masih salat. Tahajud tiap malam enggak pernah lewat," kata Ferry Maryadi mengenang.
Sadar tak bisa melawan takdir, Ferry Maryadi berusaha ikhlas melepas kepergian Zainul Affendy. Ia berdoa agar sang ayah mertua berpulang dalam keadaan baik.
"Ya mudah-mudahan papa meninggal dalam keadaan husnul khatimah," tutur Ferry Maryadi.
Ayah Deswita Maharani meninggal dunia pada pukul 02.30 dini hari tadi usai berjuang melawan penyakit kanker di RSPAD Gatot Soebroto Jakarta.