Infografis
Suara.com - Proses pemakaman ayah Deswita Maharani, Zainul Affendy digelar di TPU Menteng Pulo, Jakarta Pusat, Sabtu (18/5/2024). Iring-iringan jenazah tiba dari rumah duka sekitar pukul 13.00 WIB.
Sempitnya akses menuju lokasi pemakaman membuat iring-iringan jenazah terpaksa berjalan kaki dari jalan utama komplek pemakaman.
Deswita Maharani terlihat ikut berjalan bersama rombongan. Sementara sang suami, Ferry Maryadi datang lebih dulu membonceng motor patwal karena ditugasi membawa kayu penutup jenazah serta papan nama makam.
![Ferry Maryadi ikut turun ke liang lahad saat proses pemakaman ayah mertuanya di TPU Menteng Pulo, Jakarta Pusat, Sabtu (18/5/2024). [Adiyoga Priyambodo/Suara.com]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2024/05/18/28532-ferry-maryadi-dan-deswita-maharani.jpg)
Deswita Maharani awalnya terlihat tabah mengantar kepergian sang ayah. Meski tak bisa menyembunyikan kesedihan, tak terlihat air mata yang menggenangi mata sang artis.
BACA JUGA: Ayah Deswita Maharani Meninggal Dunia
Namun, suasana berubah setelah jenazah sang ayah mulai diturunkan. Deswita Maharani seketika terisak sambil memanggil ayahnya. "Papi," ujar Deswita Maharani dengan suara lirih.
Deswita Maharani juga aktif mengingatkan tiga anggota keluarga yang turun ke liang lahad, termasuk Ferry Maryadi untuk menempatkan jenazah ayahnya dengan baik.
"Ikatan di kepalanya jangan lupa dilepas," kata Deswita Maharani di sela tangisnya.
BACA JUGA: Idap Demensia, Ibu Ferry Maryadi Sempat Tak Mengenali Putranya Sendiri
Tangis Deswita Maharani baru mereda setelah liang lahad sang ayah mulai ditutup. Ia bahkan sudah terlihat lebih tenang setelah prosesi tabur bunga dan doa bersama dimulai.
![Deswita Maharani didampingi Ferry Mardyadi menghadiri proses pemakaman sang ayah di TPU Menteng Pulo, Sabtu (18/5/2024). [Adiyoga Priyambodo/Suara.com]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2024/05/18/61774-ferry-maryadi-dan-deswita-maharani.jpg)
Namun saat diminta menyampaikan kalimat sambutan ke para pelayat, Deswita Maharani meminta Ferry Maryadi untuk mewakilinya berbicara. Di momen itu, Ferry memohon doa untuk sang ayah mertua agar dilapangkan jalan berpulangnya.
"Mohon doanya, mudah-mudahan papa meninggal dalam keadaan husnul khatimah," kata Ferry Maryadi.
Ayah Deswita Maharani, Zainul Affendy meninggal dunia pada pukul 02.30 dini hari tadi di RSPAD Gatot Subroto, Jakarta Selatan. Sebelumnya, Deswita memang sempat mengunggah momen mendampingi ayahnya yang menjalani perawatan di sana.
"Be strong, pa. I love you. Semangat ya," kata Deswita Maharani di Instagram tiga hari lalu.
