Suara.com - Polres Metro Jakarta Barat telah merilis pernyataan resmi terkait dugaan penyalahgunaan narkotika yang melibatkan Epy Kusnandar. Sang aktor dikirim ke Rumah Sakit Ketergantungan Obat (RSKO) karena mengalami depresi.
"Yang bersangkutan mengalami depresi dengan indikator tekanan darah 230/91," ujar Kapolres Metro Jakarta Barat Kombes M Syahduddi, Jumat (17/5/2024).
Tidak ada penjelasan detail tentang sejak kapan Epy Kusnandar mengalami depresi. Yang pasti, bintang sinetron Preman Pensiun ini mengalami demam tak lama setelah ditangkap pada Kamis (9/5/2024).
"Sesaat setelah kami amankan, kami lakukan tes kesehatan. Yang bersangkutan mengalami sedikit demam dan tekanan darahnya tinggi," ujar M Syahduddi.
BACA JUGA: Ditangkap Bareng-Bareng, Hukuman buat Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Berbeda
Pernyataan polisi tentang kondisi kesehatan Epy Kusnandar setelah tertangkap narkoba pun disambut sebuah unggahan di Instagram oleh sang istri, Karina Ranau. Ia mengirim doa terbaik untuk Epy.
"Lekas sembuh papi, papap, ayah dan guru kami," tulis Karina Ranau.
Unggahan Karina Ranau pun memancing para penggemar Epy Kusnandar untuk ikut mengirim doa ke sang artis.
BACA JUGA: Minta Ganja ke Yogi Gamblez, Epy Kusnandar Memakainya di Atas Pohon
"Sehat sehat, kang. Di mana pun berada, apa pun kondisinya dan apa yang sedang dijalaninya, hal-hal baik selalu menyertai akang," kata pemilik akun @utas***.
"Keep fight, Kang Epy. Semoga tabah dan ikhlas melewati fase yang tersulit ini. Pesan saya, akang berhenti mengonsumsinya ya," timpal pemilik akun @eri***.
Sebagaimana diketahui, Epy Kusnandar ditangkap Polres Metro Jakarta Barat atas dugaan penyalahgunaan narkoba di kawasan Kalibata, Jakarta Selatan. Ia diamankan bersama salah satu pemain serial Serigala Terakhir, Yogi Gamblez.
Dari penangkapan Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez, polisi turut mengamankan narkotika jenis ganja. Hasil tes urine keduanya pun dinyatakan positif narkoba.