Suara.com - Epy Kusnandar mengalami depresi usai ditangkap atas kasus narkoba. Saat ini pesinetron Preman Pensiun itu bahkan tengah dirawat di Rumah Sakit Ketergantungan Obat, Jakarta Timur.
Hal tersebut disampaikan Kapolres Metro Jakarta Barat, Kombespol M. Syahduddi saat merilis kasus Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez.
"Dari hasil pemeriksaan dari dokter, EK (Epy Kusnandar) mengalami depresi dengan indikator tekanan darah 230/91," kata Kombespol M. Syahduddi pada Jumat (17/5/2024).
Untuk itu pula Epy Kusnandar tidak bisa dihadirkan dalam perilisan. Sementaranya rekannya, Yogi Gamblez dihadirkan dengan tangan diborgol.
"Atas dasar kemanusiaan, EK tetap dirawat dan selanjutnya dilakukan rehabilitasi," kata Syahduddi.
Epy Kusnandar sudah dirawat sejak Rabu (15/5/2024). Polisi juga belum mengetahui kapan aktor 60 tahun itu bisa keluar dari rumah sakit.
"Ada surat juga dari dokter, EK belum bisa dihadirkan saat ini," jelas Kombespol Syahduddi.
Keputusan Epy Kusnandar menjalani rehabilitasi, karena tidak memiliki barang bukti. Ganja yang ditemukan di TKP adalah milik Yogi Gamblez.
"Kenapa dilakukan assessment, EK positif mengonsumsi ganja. Tapi tidak memiliki barang bukti," terang Kombespol Syahduddi.
BACA JUGA: Karina Ranau Buka Suara Soal Kelanjutan Proses Hukum Kasus Narkoba Epy Kusnandar
BACA JUGA: Dikawal Polisi, Karina Ranau Irit Bicara Usai Jenguk Epy Kusnandar di Tahanan
Seperti diberitakan sebelumnya, Yogi Gamblez dan Epy Kusnandar ditangkap satuan reserse narkoba Polres Metro Jakarta Barat di kawasan Kalibata, Jakarta Selatan pada Kamis (9/5/2024) malem.
Atas penangkapan ini, polisi menemukan barang bukti berupa ganja. Dari pemeriksaan awal dua aktor positif narkoba.
"Dua, duanya, setelah kami lakukan (tes) urine awal, positif narkoba menggunakan ganja," kata AKBP Indrawienny Panjiyoga, Kasat Narkoba Polres Metro Jakarta Barat pada Jumat (10/5/2024).
Penangkapan Yogi Gamblez dan Epy Kusnandar bermula dari laporan masyarakat. Selanjutnya, polisi melakukan penyelidikan, hingga dua aktor tersebut dibekuk.