"Tidak diberi tahu sebelumnya. Pihak produksi datang ke rumah tahun 2023," ujar kakak korban, dikutip dari Kilat.com melalui Kanal YouTube Curhat Bang Denny Sumargo, dikutip pada Jumat (17/5/2024).
"Mereka tertarik untuk membuat film," lanjutnya.
Mendengar tujuan kedatangan pihak rumah produksi Dee Company, kakak korban merasa bingung dan terkejut.
"Kaget, bingung, perasaan campur aduk," katanya.
Saat itu, kakak korban mengaku sebenarnya dari awal sudah menolak jika kasus pembunuhan Vina dijadikan film.
"Saya sih dari awal memang udah nolak sih," tutur kakak korban.
Kakak korban menjelaskan bahwa ketidaksetujuannya bukan tanpa alasan, melainkan karena akan mengungkit luka lama.
"Sebagai kakak, saya tidak setuju karena akan membuka luka lama," ujarnya.
Selain itu, kakak korban merasa kasihan pada ibu dan neneknya yang masih berduka atas kematian Vina.
Baca Juga: Hotman Paris Sebut Polisi Tidak Serius Tangani Kasus Pembunuhan Vina Cirebon, karena BAP Berubah?
"Saya kasihan pada ibu dan nenek, mereka masih terluka. Jadi saya tidak setuju," tambahnya.