Suara.com - Jeremy Teti mengejutkan banyak orang, karena mengumumkan rumahnya akan dijual. Padahal, rumah tersebut sudah 26 tahun didiami Jeremy dan ia pun memiliki banyak kenangan di rumah dengan tiga lantai tersebut.
Kabar dijualnya rumah di kawasan BSD, Tangerang Selatan itu diketahui dari poster yang tertera di pagar rumah tersebut. Rupanya, Jeremy Teti sendiri yang menuliskan dan memasang poster tersebut.
"Saya tinggal di sini 17 Juni 1998 pasca kerusuhnan Mei 1998, 26 tahun. Sangat bersejarah, dan sudah lengket, bagian soulmate. Meski benda mati, tapi aku semua berawal dr sini," kata Jeremy Teti, mengutip dari tayangan Intens Investigasi yang diunggah baru-baru ini.
"Enggak gampang, karena ini saksi sejarah, saksi hidup bisa beli rumah cash zaman dulu. Irit sana-sini, makan nasi kotak tiap hari di kantor, ngirit," kata Jeremy Teti menyambung.
BACA JUGAl: Viral Bos Marah-Marah, Jeremy Teti Ketakutan Dikonfirmasi Rosiana Silalahi
Sebenarnya, Jeremy Teti tidak benar-benar ingin menjual rumah tersebut. Mantan penyiar berita di SCTV itu sebenarnya masih sangat sayang untuk melepas rumah penuh kenangan itu.
Namun ada cerita menyedihkan di balik alasan Jeremy Teti ingin menjual rumah tersbut. Saat itu, Jeremy tengah di rawat di rumah sakit karena penyakit batu ginjal. Lelaki 56 tahun itu sedih karena merasa hidup seorang diri.
"Jujur gue manusia bukan robot, merasa loneliness, kesepian, terutama saat sakit. Kalau sehat gue bisa mobile kemana-mana, syuting, kerja. Kalau sakit berasa bangte di rumah sakit kan sendiri," ujar Jeremy Teti.
BACA JUGA: Rosiana Silalahi Langsung Hubungi Jeremy Teti Usai Dituduh Pecat Sang Mantan Presenter
Beruntung selama ini Jeremy Teti memiliki asisten yang selalu menemani kemana pun pergi. Namun, asisten tetap saja asisten, bukan pasangan yang tidak bisa menemani selama 24 jam.