Suara.com - Teuku Ryan sempat merasakan beratnya tuntutan untuk tetap bekerja di tengah proses cerai dari Ria Ricis. Ia menyebut pengalaman itu sebagai sesuatu yang sudah tidak ingin diingat lagi.
"Itu sudah lewat dan bukan sesuatu yang harus diingat," ujar Teuku Ryan saat wawancara virtual untuk promosi sinetron Saleha, Kamis (16/5/2024).
Bukan hal yang mudah buat Teuku Ryan untuk tetap fokus syuting di tengah masalah rumah tangganya dengan Ria Ricis. Namun, Ryan tidak punya pilihan lain karena harus mencari nafkah untuk dirinya sendiri dan putri semata wayangnya, Moana.
"Memang campur aduk banget pas awal. Waktu itu kepala berisik banget dengan semua permasalahan yang ada," kata Teuku Ryan.
BACA JUGA: Cerai dengan Teuku Ryan, Ria Ricis Didoakan Raffi Ahmad Selalu Sehat, Netizen: Lumayan Cuan Lagi
"Tapi ya, aku harus tetap ambil (tawaran syuting) dan profesional. Kasih yang terbaik demi anak-anak dan diriku. Jadi walaupun pikiran banyak, tetap harus bisa di-maintenance," kata Ryan menyambung.
Untungnya, Teuku Ryan masih diberi akses untuk berkomunikasi dengan putrinya, Moana lewat sambungan telepon. Sosok Moana benar-benar jadi motivasi untuk Ryan bekerja di tengah masa-masa sulit.
"Walaupun anak enggak sama aku, ya cuma kadang telepon anak aja, biar fresh, biar kerja enak dan nyaman," imbuh Teuku Ryan.
Sementara untuk kelanjutan hidup ke depannya setelah cerai dari Ria Ricis, Teuku Ryan memilih memasrahkan diri kepada Sang Pencipta apa pun yang terjadi. "Serahin sama Allah aja," ucap Teuku Ryan.
Ria Ricis menggugat cerai Teuku Ryan di Pengadilan Agama Jakarta Selatan pada 30 Januari 2024. Hakim kemudian mengabulkan gugatan cerai Ricis pada 2 Mei 2024.
Selain diputus cerai, Ria Ricis juga berhak atas hak asuh terhadap Moana karena masih di bawah umur. Sampai Moana dewasa, Teuku Ryan selaku ayah dibebani nafkah Rp10 juta per bulan dengan kenaikan 10 persen tiap tahun.