Suara.com - Belakangan, ceramah Ustaz Adi Hidayat yang dinilai menghalalkan musik telah menuai pro kontra, termasuk di kalangan pendakwah.
Akun Facebook Maryono Al-Atsary pun sampai menuding Ustaz Adi Hidayat sebagai kafir karena dinilai menghalalkan musik.
Ceramah Ustaz Adi Hidayat yang menuai kontroversi ini lantas membuat publik mungkin penasaran dengan sumber kekayaannya sebagai seorang pendakwah.
Apalagi, Ustaz Adi Hidayat alias UAH ini dikabarkan tak pernah mematok tarif setiap kali ceramah dan tak meminta fasilitas seperti tiket pesawat ketika diundang ceramah ke luar kota.
Lantas, dari manakah Ustaz Adi Hidayat mendapatkan kekayaan?
BACA JUGA: Ustaz Adi Hidayat Dikafirkan Gegara Hukum Musik, Habib Jafar Beri Pandangan Berbeda
Seperti yang diketahui, Ustaz Adi Hidayat memiliki kanal Youtube pribadi yang digunakan untuk membagikan dakwah dan aktivitasnya.
Kanal Youtube Ustaz Adi Hidayat ini pun sudah ada sejak Febuari 2019 lalu. Kini, kanal Youtube tersebut sudah mengunggah lebih dari 2 ribu video dan memiliki 4,98 juta subscriber.
Berdasarkan informasi di Social Blade, Ustaz Adi Hidayat bisa mendapatkan sekitar Rp 607 juta per bulannya dari kanal YouTube tersebut.
Selain itu, Ustaz Adi Hidayat juga memiliki sebuah aplikasi bernama "UAH Corner" yang bisa membantu pengguna untuk membeli bukunya, mengetahui jadwal sholat sesuai lokasi, mendapat update soal dakwahnya hingga membeli pulsa atau pembayaran lainnya.
Ustaz Adi Hidayat juga memiliki sebuah pondok pesantren bernama MIRA Institute (Ma'had Islam Rafiah Akhyar), yakni pesantren virtual pertama yang menampilkan ajaran Islam dengan konsep pembelajaran terbaik.
Kemudian, Ustaz Adi Hidayat juga memiliki pusat bimbingan dan kajian islam bernama Quantum Akhyar Institute (QAI) yang bertempat di Perumahan Pondok Timur Mas, Jl. Pondok Merah MAS, Blok D1/9, Jaka Setia, Kec. Bekasi Sel., Kota Bks, Jawa Barat 17147.
Pusat bimbingan dan kajian islam milik Ustaz Adi Hidayat ini berupaya enawarkan bimbingan keislaman yang damai dan mencerahkan dalam lini kehidupan umat, serta berusaha menyajikan konsep Islam terbaik dengan cara yang lebih mudah, cepat, dan solutif.
Itulah sederet kekayaan maupun sumber pendapatan dari Ustaz Adi Hidayat yang dikafirkan gegara menghalalkan musik.