Suara.com - Sarwendah sudah gerah dengan rumor buruk soal kedekatannya dengan sang anak, Betrand Peto. Sudah dua tahun istri Ruben Onsu itu difitnah punya hubungan terlarang dengan anak angkatnya sendiri.
Kini Sarwendah telah mensomasi para pemilik akun yang menyiarkan fitnah tentangnya dan Betrand Peto.
Namun, meskipun kini bersikap tegas, efek buruk dari fitnahan itu sudah nyata dirasakan Betrand Peto. Disebut Sarwendah, mental sang anak terganggu karena menghadapi fitnahan itu hingga harus berobat ke psikolog.
"Pemberitaan seperti ini sangat mengganggu psikologis anak saya, jadi kalau ditanya 'anak-anak saya punya psikolog anak?' Punya. Jadi menurut saya, kenapa gara-gara kalian, anak-anak saya harus seperti itu," tutur Sarwendah saat menggelar konferensi pers di kawasan Kebon Jeruk, Jakarta Barat, Rabu (15/5/2024).
"Sudah dua tahun lebih," tambahnya.
Perempuan 34 tahun itu lalu menjelaskan kondisi Betrand Peto saat harus menanggung beban akibat semua fitnahan. Kondisi remaja 18 tahun itu turun-naik selama berobat ke psikolog.
Sarwendah sendiri merasa bingung saat melihat kondisi anaknya. Hingga akhirnya dia memutuskan untuk menyetop semua komentar buruk itu dengan mengambil langkah tegas.
"Baik, turun, membaik, drop lagi. Jadi gimana, saya harus gimana kalau gitu?" ucap Sarwendah pasrah.
Di sisi lain, Sarwendah sendiri merasa tak adil lantaran mengapa dirinya dan anak-anaknya yang harus merugi karena fitnahan jahat warganet. Padahal sebagai ibu, Sarwendah hanya ingin bersikap adil kepada semua anaknya.
"Jadi menurut saya, kenapa gara-gara kalian, anak-anak saya harus seperti itu. Makanya saya bertindak, karena ini sudah bertahun-tahun," kata Sarwendah.
"Coba (bayangkan) di posisi saya sebagai seorang ibu yang tidak mau membedakan semuanya (anak-anak), malah di-framing yang lain," sambungnya sambil menahan air mata.
Di sisi lain, Sarwendah sendiri sudah melayangkan somasi kepada lima nama akun TikTok yang sudah menyebarkan fitnah soal hubungannya dengan sang anak, Betrand Peto.
Mantan personel grup Cherrybelle itu memberi waktu tiga hari untuk akun-akun tersebut meminta maaf di hadapan publik.