Suara.com - Ira Nandha dikritik habis-habisan usai diduga balikan dengan sang suami, Elmer Syaherman meski telah diselingkuhi. Ira lantas dibandingkan dengan Amanda Zahra yang bernasib sama, tapi berani mengambil keputusan berbeda.
"Kayak Amanda Zahra dong, langsung dilepeh tuh suami yang doyan selengki(selingkuh), nggak ada kata tapi-tapian. 'Tapi ada anak, tapi demi anak,'" tulis akun @BTSZuniverse.
"Padahal mantan suami Amanda juga dokter, karena apa? Karena prinsip sekali terbagi nggak bakal ada kata 'nyatu kembali,' apalagi mandiri bisa cari duit sendiri, bisa tegas," lanjutnya.
Warganet merasa Ira Nandha seharusnya mengikuti jejak Amanda Zahra yang tegas menceraikan suaminya usai diselingkuhi. Namun keputusan tersebut rupanya tak diambil dengan mudah.
Sebagaimana diketahui, Amanda Zahra resmi bercerai dari Guiddo Ilyasa setelah mantan suaminya itu diduga kuat berselingkuh dengan aktris Arawinda Kirana pada 2022 lalu.
Amanda Zahra mengaku tak mudah mengambil keputusan untuk bercerai. Setelah banyak pertimbangan, dia mantap berpisah begitu memikirkan sang anak.
"Jujur mutusin buat cerai itu sama sekali bukan hal yang mudah, pertimbangannya banyak banget, dan setiap pasangan pasti berbeda," tulisnya lewat akun X miliknya, Selasa (14/5/2024).
"Tapi salah satu yang dulu membantu aku banget, begitu aku dapat perspektif dari sisi anak kayak gini, aku langsung yakin seyakin-yakinnya," sambungnya.
Amanda Zahra tidak memikirkan apapun selain kebaikan anaknya saat memutuskan untuk bercerai dengan Guiddo Ilyasa.
"Mungkin karena aku udah jadi ibu ya, ketika dapat perspektif sesama korban perselingkuhan tuh aku kena, tapi belum cukup gitu buat ngeyakinin aku (untuk bercerai)," ungkapnya.
"Tapi begitu denger kalau ada anak yang sampai nyalahin dirinya sendiri, bahkan sampai ada kalimat, 'Mending aku nggak lahir kalau tahu ibu bakal sedih gini.' Aku nggak mau banget anak aku ngerasa kayak gitu, apalagi kalau alasan aku bertahan cuma karena anak aku," jelasnya.
Ibu satu anak itu sadar jika dia tetap mempertahankan rumah tangganya, akan muncul banyak permasalahan karena kepercayaan di antara mereka telah hilang.
"Akan ada kalanya aku keinget (perselingkuhan) dan nggak bisa nahan marah depan anakku. Dan aku tahu, itu akan jadi household (rumah tangga) yang nggak sehat buat anak aku tumbuh," tuturnya.
"And for me, i didn't think it was worth fighting for (aku pikir hal tersebut tidak pantas untuk dipertahankan)," imbuh Amanda.
Terakhir, Amanda Zahra berharap warganet tidak menghakimi pilihan para perempuan yang memutuskan untuk mempertahankan rumah tangganya setelah diselingkuhi.
"Pada akhirnya, aku pikir itu bukan hak kita untuk menghakimi pilihan atau jalan orang lain yang baik ataupun salah. Aku percaya mereka hanya melakukan apa yang terbaik menurut mereka," kata Amanda.
"Namun bagiku, aku bahagia dengan aku yang sekarang dan aku yakin aku sudah membuat keputusan yang benar)," pungkas perempuan berusia 28 tahun itu.
Kontributor : Chusnul Chotimah