Infografis
Suara.com - Manajemen Verrell Bramasta mendadak mengancam seorang warganet pemilik akun X, @/G4C0AN, hanya karena mengomentari video joget sang aktor.
Melalui sebuah cuitan, warganet tersebut membagikan hasil tangkap layar DM yang diterima dari manajemen Verrell Bramasta beberapa hari lalu.
BACA JUGA: Operasi Mata, Wajah Baru Verrell Bramasta Dicap Manglingi dan Kelewat Dewasa
Dari pesannya, pihak Verrell Bramasta ternyata keberatan dengan komentar yang dilontarkan pemilik akun @/G4C0AN. Pemilik akun dinilai telah melanggar UU ITE.
"Perkenalkan kami dari VBI Management, management artis yang menaungi Verrell Bramasta ingin menyampaikan rasa keberatan kami terhadap postingan komentar yang telah anda buat mengenai Verrell Bramasta," bunyi pesan dari manajemen putra Venna Melinda, Selasa (14/5/2024).
Mereka pun meminta @/G4C0AN untuk menghapus cuitannya karena dianggap merugikan karena dapat menggiring opini buruk di kalangan netizen.
"Postingan anda dapat merugikan dan merusak nama baik Verrell Bramasta, karena termasuk menggiring opini publik yang tidak benar," sambung mereka.
BACA JUGA: Venna Melinda Tanggapi Kedekatan Verrell Bramasta dan Putri Zulhas: yang Penting Teman Sesurga
Pemilik akun itu juga menunjukkan cuitan yang dimaksud pihak Verrell Bramasta.
"Tiap kali gue lihat video Verrell Bramasta nge-cover tarian cringe, program makan siang dari Prabowo bakal ditunda setiap 5 tahun," cuit @/G4C0AN, menanggapi video joget Verrell Bramasta.
Video joget yang dimaksud adalah konten dance challenge 'wantutri' dari TikTok. Verrell Bramasta pernah membuatnya pada 2021 lalu bersama ketiga temannya.
Mendapat teguran langsung, pemilik akun @G4C0AN pun meminta maaf, tetapi menggunakan sticker meme bertuliskan, "Siap salah kak."
Warganet pun terheran-heran dengan pihak Verrell Bramasta karena cuitan @G4C0AN disebut tidak bermasalah sama sekali.
"Padahal itu tweet harmless," kata @Mxb***.
"Fungsi UU penyiaran salah satunya untuk melindungi seleb ga guna," ujar @joan***.
"Serem, tweet biasa aja bisa nemu wkwk gimana ntar kalau kritik," cemas @tednang***.
