Suara.com - Perdebatan hukum musik haram atau halal kembali mengemuka di kalangan umat Islam. Ustaz Adi Hidayat (UAH) yang membolehkan musik dengan syarat-syarat tertentu saja sampai dikafirkan oleh mereka yang menghukumi musik mutlak haram.
Sebagai musisi, Ifan Seventeen mencurahkan hatinya terkait hukum musik haram. Musisi yang kerap ikuti Kajian Musyawarah yang salah satu pengisi materinya adalah Ustaz Adi Hidayat, sedih jika musik dihukumi mutlak haram.
"Ini musisi yang fakir ilmu, cuma musisi yang bodoh ilmu agama. Cuma kadang-kadang sedih aja," tulis Ifan Seventeen dalam caption unggahannya beberapa waktu lalu.
Di unggahan tersebut, Ifan Seventeen perlihatkan video saat beraksi di atas panggung. Dia mengajak para penonton bersalawat pada Nabi Muhammad SAW.
Di dalam keterangan video tersebut, Ifan Seventeen mengaku bermusik salah satu tujuannya untuk mencari nafkah.
"Saat musik diharamkan, apalah kami yang fakir ilmu ini. Kami tidaklah pintar seperti kalian. Namun sesungguhnya kami sama seperti yang lain. Hanyalah mencari nafkah untuk orang-orang yang kami sayangi," tulisnya.
Menurut Ifan Seventeen, tak adil rasanya jika mencari nafkah dari bermusik dilarang oleh agama. Dia menekankan, bermusik tak ada tujuan lain selain memberikan manfaat pada diri sendiri dan orang lain.

"Sehina itukah apa yang kami kerjakan hingga harus menjadi pekerjaan yang dilarang. Sungguh kami hanya mencoba menghibur untuk orang-orang yang punya cerita hidup sama seperti kami," ungkap Ifan Seventeen.
"Sesungguhnya karya kami tulus. Tidak pernah untuk menyakiti siapapun. Dan mungkin inilah kelebihan kami yang Allah berikan. Bisa bercerita kisah hidup lewat lirik musik dan nada," sambungnya.
Curhatan Ifan Seventeen ini dikomentari banyak orang. Salah satunya, Arie Untung yang memintanya tetap bersabar.