Suara.com - Series Baby Reindeer yang dirilis Netflix pada 11 April 2024 lalu hingga kini masih jadi perbincangan hangat publik. Serial tersebut bahkan trending di Netflix Indonesia.
Tujuh episode serial ini dibuat oleh dan dibintangi oleh Richard Gadd. Kisahnya diadaptasi dari otobiografi Gadd dengan judul yang sama.
Baca Juga: Film Vina: Sebelum 7 Hari Panen Kritik, Reaksi Para Penontonnya Curi Perhatian
Richard Gadd memerankan versi fiksi dari dirinya sendiri, Donny Dunn. Dia dikuntit oleh perempuan bernama Martha, seorang mantan pengacara yang memiliki catatan kriminal.
Baca Juga: Sinopsis Civil War, Aksi Jurnalis Bertahan Hidup di Tengah Perang Saudara
Baca Juga: 7 Film Indonesia Tayang di Amerika, Agak Laen Disusul Badarawuhi di Desa Penari
Martha, yang mengalami masa kecil yang buruk, menguntit, mengancam, dan akhirnya menyerang Donny dan orang-orang terdekatnya.
Disutradarai oleh Weronika Tofilska dan Josephine Bornebusch, Baby Reindeer juga dibintangi oleh Jessica Gunning, Nava Mau dan Tom Goodman-Hill.
Trending di Netflix, berikut beberapa fakta Baby Reindeer yang wajib diketahui sebelum nonton.
1. Diangkat dari Kisah Nyata Penuh Trauma
Baca Juga: Sinopsis Golden Kamuy, Film Live Action Manga Populer
Baby Reindeer diangkat dari pengalaman hidup aktor sekaligus komedia Richard Gadd. Dia mengalami trauma berat setelah dikuntit dan dilecehkan secara seksual oleh stalker wanita.
Diakui oleh Gadd, dia menerima 41.071 email, 350 jam pesan suara, 744 Tweet, 46 pesan, empat akun Facebook palsu, 106 halaman surat, dan satu cangkir teh dari wanita tersebut.
2. Martha Adalah Versi Fiksi dari Fiona Harvey
Wanita yang menguntit Donny Dunn dalam serial Baby Reindeer adalah Martha Scott. Belum lama ini muncul seorang wanita bernama Fiona Harvey yang mengaku sebagai sosok nyata dari Martha.
Fiona Harvey melakukan wawancara dengan Piers Morgan. Dia mengatakan bahwa beberapa hal yang ditampilkan serial Baby Reindeer tidak sesuai dengan fakta.
3. Banyak Adegan Disturbing alias Tak Nyaman
Baby Reindeer mengeksplorasi banyak tema yang provokatif dengan cukup banyak adegan disturbing alias tak nyaman. Serial ini mengangkat beberapa isu seperti pelecehan seksual dan trauma.
Richard Gadd ingin menunjukkan bahwa mereka yang menderita trauma dan tidak menanganinya dengan baik pada akhirnya akan melanggengkan siklus tidak sehat dan merugikan orang-orang di sekitar mereka.
4. Direncanakan Sejak 2020
Proses produksi serial Baby Reindeer diumumkan pada Desember 2020, dengan Richard Gadd akan menulis naskah dan membintanginya sebagai pemeran utama.
Syuting berlangsung antara 22 Agustus 2022 hingga 3 Maret 2023. Lokasi pengambilan gambar meliputi London, Inggris, dan Edinburgh, Skotlandia.
5. Sukses Besar dengan Review Positif
Baby Reindeer memulai debutnya di nomor lima di 10 judul TV Inggris Teratas Netflix untuk pekan kedua April 2024, dengan 10,4 juta jam penayangan.
Pada minggu berikutnya, Baby Reindeer naik ke nomor satu dan mengumpulkan 52,8 juta jam penayangan. Serial ini juga menerima review positif dari kritikus dan pemirsa.
Itu dia beberapa fakta menarik serial Baby Reindeer yang bisa disaksikan di Netflix.
Kontributor : Chusnul Chotimah