Ustaz Adi Hidayat Dikafirkan Gegara Hukum Musik, Habib Jafar Beri Pandangan Berbeda

Selasa, 14 Mei 2024 | 21:12 WIB
Ustaz Adi Hidayat Dikafirkan Gegara Hukum Musik, Habib Jafar Beri Pandangan Berbeda
Potret Habib Jafar. (Instagram/ husein_hadar)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Ceramah Ustaz Adi Hidayat yang dinilai menghalalkan musik dalam ajaran Islam menuai pro dan kontra, termasuk dari kalangan para pendakwah sendiri.

Bahkan, ada sejumlah warganet yang sampai mengkafirkan Ustaz Adi Hidayat hanya karena pendapatnya soal hukum bermusik berbeda dari mereka.

Ustaz Adi Hidayat. [Youtube @adihidayatofficial]
Ustaz Adi Hidayat. [Youtube @adihidayatofficial]

BACA JUGA: Ustaz Adi Hidayat Dikafirkan karena Pendapatnya Soal Musik, Arie Untung Sedih: Seolah Gak Layak Surga

Salah satu pendakwah yang juga mengkritik pedas ceramah Ustaz Adi Hidayat adalah Ustaz Muflih Safitra. Menurutnya, argumentasi yang dipakai UAH seringnya dipaksakan.

Padahal, video ceramah yang memicu kontroversi sudah dipotong dan disunting sehingga pesan yang dimaksud tidak tersampaikan dengan baik.

Berkaitan dengan hal tersebut, pendakwah Habib Husein Jafar Al Hadar memiliki pendapat yang berbeda. Ia tidak menghakimi salah satu 'kubu'.

"Pertama-tama, panduannya sesuatu yang sifatnya khilafiyah, terjadi perbedaan pendapat dalam satu hukum, jangan kemudian yang satu memutlakkan dan menganggap yang lain salah," ujar Habib Jafar, dikutip dari kanal YouTube Andre Taulany, Selasa (14/5/2024).

BACA JUGA: Ceramahnya Tuai Kritik, Padahal Ustaz Adi Hidayat Selalu Ikhlas Berdakwah Tanpa Pandang Tarif

Habib Jafar menekankan pentingnya toleransi dalam perbedaan pendapat soal hukum musik ini. Jangan sampai menganggap orang lain berdosa hanya karena menganggap musik halal, begitu sebaliknya.

"Ya menurut gua halal, kalau yang meyakini haram, silakan. Jadi sebaiknya toleran," imbuhnya.

Pendakwah asal Madura ini menjelaskan pandangan musik haram merujuk pada surat Lukman ayat 6 tentang perkataan yang sia-sia.

"Atau juga merujuk pada salah satu sabda dari Nabi Muhammad yaitu ketika musik itu di dalamnya ada unsur kemaksiatan. Ya, mabuk-mabukan," jelasnya.

Habib Jafar menambahkan, "Ketika dia membawa kepada hal-hal yang minimal sia-sia, apalagi maksiat, maka di sanalah musik haram."

Penulis buku ini juga mengatakan bahwa sebenarnya musik dapat digunakan sebagai ladang pahala.

Selanjutnya baca: 5 Gaya Stephanie Poetri Pakai Rok Gemas, Bisa Jadi Inspirasi Gen Z

Ingin tahu berita gaya hidup selebritas dan figur publik lainnya yang tak kalah menarik untuk diikuti? Kalian juga bisa membacanya di Dewiku.com dan Matamata.com.

RiHana
Judulnya sangat provokator, ini yang namanya memecahbelah ummat. Nggak ada yang mengkafirkan UAH, bahkan ustadz yang dianggap berpandangan berbeda dengan UAH pun tidak pernah mengkafirkan UAH hanya karena pendapat UAH tenfang musik. Jangan hanya menaikkan rating pembaca, media membuat judul berita yang berpotensi provokatif terlebih lagi yang menyangkut pemahaman agama. Lebih baik jika menyangkut masalah agama media massa hendaknya menyampaikan dalil dari masing-masing pihak yang berbeda pandangan. Agar yang membaca punya gambaran dan mengerti hakikat perbedaan itu sekaligus memperingatkan jugq pada ummat Islam bahwa agama Islam adalah agama dalil yang berasal dari alquran dan as sunnah. Jika ada dalilnya dari salah satu atau keduanya maka itulah yang benar. Semoga kita semua berada dalam rahmat Allah Subhanahu wa ta'ala dan diberi petunjuk pemahaman agama yang benar. Barakallahu fiikum ....
Abdul
Hanya wahabi yg mampu mengkafirkan muslim yg bersyahadat
Abd
Orang Indonesia gampang kena hasut termasuk yg kasih judul, gak dewasa, gak ada yg mengkafirkan UAH kalaupun ada itu di kolom komentar dan gak tau siapa yg tulis wkwkwk dewasa donk woii
18 komentar disini >

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI