Infografis
Suara.com - Nama pedangdut Danang Pradana atau Danang DA belakangan disorot gara-gara keluhannya di media sosial. Ia mengaku sempat mendengar perkataan seseorang yang mempermasalahkan profesinya sebagai pedangdut di depan sang istri, Hemas Nura.
"'Suamimu kan S2, jadi bisa lah seharusnya mencari pekerjaan yang lain'. Muncul kalimat ini dari seorang yang seharusnya dihormati. Hanya karena profesi suaminya penyanyi dangdut," tulis Danang DA di salah satu unggahan akun Instagram-nya.
Sempat viral di media sosial, Danang DA kini berbicara panjang lebar tentang hal itu. Lelaki 33 tahun tak menampik bahwa dirinya sempat terpukul dengan pernyataan tersebut.
![Danang DA bersama sang istri, Hemas Nura. [Instagram]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2024/05/01/93364-danang-da-dan-hemas-nura.jpg)
"Kenapa harus mencari pekerjaan yang lain gitu? Emang pekerjaanku kenapa?," ungkap Danang DA di kawasan Tendean, Jakarta, Selasa (14/5/2024).
"Aku nggak nyaman dengan kalimat semacam itu. Aku sempet syok waktu ada orang yang bilang seperti itu dan langsung di depan istriku," lanjutnya.
Ditambah lagi menurut cerita Danang DA, pernyataan seperti itu bukan cuma sekali ia rasakan.
"Ada juga yang bilang ke istriku, 'Sayang banget loh. Masak dokter sama penyanyi dangdut?'," beber Danang DA.
BACA JUGA: Biodata dan Agama Danang Pradana, Pedangdut Dikabarkan Perang Dingin dengan Lesti Kejora
![Danang DA bersama istri, Hemas Nura. [Instagram]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2024/05/01/30359-danang-da-dan-hemas-nura.jpg)
Untuk saat ini, Danang DA sudah bisa berdamai dengan pernyataan semacam itu. Ia memilih menjadikannya sebagai motivasi untuk membuktikan ke orang-orang bahwa masalah perbedaan profesi antara suami dan istri bukan masalah besar.
"Perbedaan profesi itu indah di dalam rumah tangga," kata Danang DA.
Namun di sisi lain, Danang DA tetap mengingatkan masyarakat untuk tidak lagi memandang rendah profesi seseorang. Ia menegaskan bahwa semua pekerjaan patut dihargai selagi halal.
"Tolong saling menghargai aja. Apa pun profesinya, selama tidak merugikan banyak orang, tidak membohongi orang, tidak menipu orang, selagi masih halal, sah-sah aja," tandas Danang DA.
