Suara.com - Ustaz Yusuf Mansur mengeluarkan pernyataan resmi usai izin usaha PT Paytren Aset Manajemen (PAM) dicabut Otoritas Jasa Keuangan (OJK) sejak 8 Mei 2024. Lewat pernyataan tertulis, sang pendakwah mengaku ikhlas menerima keputusan OJK.
"Saya ridha, InsyaAllah. Kan sudah memberikan perjuangan terbaik juga," ujar Yusuf Mansur, Selasa (14/5/2024).
Yusuf Mansur meyakini, niat baik untuk memajukan ekonomi syariah lewat Paytren sudah dicatat Allah meski kini berujung pencabutan izin.
![Ustaz Yusuf Mansur. [Suara.com/Adhitya Himawan]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2023/04/19/78794-ustaz-yusuf-mansur.jpg)
"Niat memajukan ekonomi syariah kan udah dicatat Allah. Jadi, nggak apa-apa. Semoga jadi ibadah dan amal saleh, jadi jariyah," kata Yusuf Mansur.
Yusuf Mansur juga memastikan sudah tidak ada utang yang ditanggung Paytren sebelum izin usahanya resmi dicabut.
"Nggak ada uang orang yang masih terutang sebagai uang investasi masyarakat. Bisa ditanyakan ke OJK," tutur Yusuf Mansur.
Yusuf Mansur tak lupa mengucap terima kasih kepada OJK karena pernah mengizinkan Paytren beroperasi di Indonesia.
![Ustaz Yusuf Mansur [Instagram/@yusufmansurnew]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2023/05/14/65399-ustaz-yusuf-mansur-instagramatyusufmansurnew.jpg)
"Terima kasih kepada OJK, yang selama ini udah membantu, memberi kesempatan, ngajarin saya kebaikan, dan lain-lain. Saya siap belajar terus untuk eksekusi-eksekusi yang lebih baik ke depan harinya," ucap Yusuf Mansur.