Suara.com - Penyanyi Kris Dayanti kembali mencuri perhatian. Namanya diperbincangkan setelah merenovasi sebuah gereja di tanah kelahirannya, Malang, Jawa Timur.
Kabar tersebut tentunya menjadi perbincangan. Pasalnya istri Raul Lemos diketahui seorang muslim.
Ibu kandung Aurel Hermansyah itu mengaku hatinya terketuk merenovasi gereja setelah didatangi seorang pendeta.
Baca Juga: Beda dari Ivan Gunawan, Kris Dayanti Lebih Pilih Bangun Gereja di Tanah Kelahiran
Baca Juga: Beda dari Ivan Gunawan, Kris Dayanti Lebih Pilih Bangun Gereja di Tanah Kelahiran
Kris Dayanti mendengar curhat sang pendeta bagaimana sebuah gereja yang kini sudah tidak layak untuk digunakan lagi.
Baca Juga: Pakai Bulu Mata Tiap Hari, Raul Lemos Senang Lihat Kris Dayanti Dandan
"Tahun lalu, seorang pendeta dari penghujung Kabupaten Malang, Desa Sidoasri menghampiri saya, menyampaikan di desanya kondisi Gereja dan Kantor Gereja Kristen Jamaat Tambakasri kondisinya jauh dari kata layak," ungkap Kris Dayanti.
Kris Dayanti mengaku tidak bisa diam saja. Apa lagu gereja tersebut menjadi satu-satu di kawasan tersebut.
"90% masyarakatnya beragama Kristen, dan Gereja ini merupakan satu-satunya tempat ibadah masyarakat setempat yang tetap digunakan meski kondisinya hampir runtuh," jelasnya.
Baca Juga: Pakai Bulu Mata Tiap Hari, Raul Lemos Senang Lihat Kris Dayanti Dandan
Kabarnya proses renovasi gereja tersebut dalam proses pengerjaan.
"Alhamdulillah dengan izin Allah dan niat tulus membantu sesama manusia, program pembangunan Balai Latihan Kerja Komunitas Gereja Kristen Jamaat Tambakasri kini dalam proses pembangunan," ujar Kris Dayanti.
Selain membantu renovasi pembangunan gereja, Kris Dayanti juga memberikan berupa alat musik kepada pengurus gereja tersebut.
"Selain bangunan, bantuan Kejuruan seni musik berupa alat musik lengkap untuk menunjang aktivitas ibadah dan kreativitas masyarakat pun disalurkan untuk Gereja ini," jelas perempuan yang sempat menjadi juara di ajang musik se-Asean
Setelah memberi bantuan, Kris Dayanti mendapat beragam hujatan.
Namun semua bisa diatasinya setelah dia mengaku batuan yang diberikan bukan soal agama melainkan tindakan kebaikan antar sesama manusia.