Suara.com - Ivan Gunawan bersyukur karena masjid yang dibangun di sebuah desa bernama Ruwabarangga, Uganda Barat, telah selesai pembangunannya.
Igun, demikian dia biasa disapa, puas dengan hasilnya. Desain masjid dia percayakan penuh pada seorang sahabat yang pernah mendekor rumahnya di Tanah Air.
"Saya kirim desain dari Indonesia, saya minta sahabat saya yang dekor rumah saya, sebuah desain masjid, jadi saya pakai desain itu," kata Ivan Gunawan saat berbincang di kanal Youtube Eko Patrio, beberapa tahun lalu.
Menurut Ivan Gunawan, masjid yang dibangun berbeda sendiri dari masjid-masjid di kawasan tersebut. Selain desain, warna juga paling beda.
Ya, Ivan Gunawan memilih cat warna putih untuk mendominasi bangunan tempat ibadah umat Islam tersebut.
Sementara masjid-masjid di sana kata Ivan Gunawan berwarna mencolok.
"Menurut teman saya di Uganda, masjid yang warnanya putih cuma punya saya. Di sana masjid warnanya oranye, hijau, kuning. Kalau saya maunya warna putih," kata Ivan Gunawan.
Karenanya, Ivan Gunawan memutuskan untuk menamai masjid yang dibangunnya di Uganda sebagai Masjid Indonesia.
Pilihan Uganda sebagai lokasi pembangunan masjid dipengaruhi oleh beberapa faktor. Salah satu alasan utamanya adalah nazar yang pernah diucapkan Ivan untuk memiliki sebuah masjid.
"Saya memang pernah punya nazar ingin punya masjid, tapi saat mencoba membangun di Indonesia, selalu ada kendala," ujar Ivan Gunawan.
Kemudian, Ivan melihat unggahan dari sebuah lembaga amal tentang kesulitan mendapatkan air bersih di Uganda.
Tertarik dengan masalah tersebut, Ivan mulai mencari informasi lebih lanjut dan memutuskan menyumbang untuk pembangunan sumur.
Setelahnya, Ivan mendapat informasi bahwa warga di desa Ruwabarangga mengalami kesulitan untuk beribadah karena kurangnya fasilitas. Banyak dari mereka yang salat di bawah pohon dengan menggunakan daun sebagai alas.
BACA JUGA: Beda dari Ivan Gunawan, Kris Dayanti Lebih Pilih Bangun Gereja di Tanah Kelahiran
BACA JUGA: Jauh Sebelum Ivan Gunawan, Daniel Mananta Bangun Tempat Ibadah Tapi di Negeri Sendiri
"Yang saya dengar, mereka meletakkan daun-daun di atas tanah untuk salat," kata Ivan.
Mendengar kondisi tersebut, Ivan pun menyampaikan niatnya untuk membangun sebuah masjid. Niat baik ini disambut dengan gembira oleh lembaga amal tersebut.
Ivan Gunawan segera mengirim dana setelah mengetahui estimasi biaya pembangunan masjid.
"Mereka kasih angka, dan hari itu juga saya langsung kirim uangnya," jelas Ivan Gunawan.