Suara.com - Alice Norin beberapa waktu lalu menjalani operasi kanker sarkoma yang dideritanya. Prosedur operasi tersebut dilakukan Alice di Singapura.
Ada efek samping yang dialami ibu dua anak itu usai operasi. Alice Norin alami pendarahan hebat, terutama saat sedang haid.
"Kemarin efek sampingnya kayak pendarahan banyak. Pas haid hebat banget dan agak sakit," kata Alice Norin saat ditemui di kawasan BSD, Tangerang Selatan, belum lama ini.
Beruntungnya, saat diperiksa ke dokter, hal tersebut lumrah dialami oleh seseorang yang baru selesai menjalani operasi di daerah rahim.
Artis 36 tahun itu hanya diminta dokter untuk terus menjaga kesehatan dan memeriksakan kondisi tubuhnya secara berkala.
Karenanya, Alice Norin masih harus bolak-balik Singapura setiap tiga bulan untuk menemui dokternya. Rencananya Alice akan kembali terbang ke sana pada Juni nanti.
"Itu tapi memang seperti itu setelah operasi. (Ke Singapura) maintenance aja, ngecek. Doain aman, nggak ada apa-apa," tutur Alice Norin.
Di sisi lain, saat ini Alice Norin sudah mengubah pola hidupnya secara drastis. Dia yang biasanya penggila minuman manis, kini sudah mengurangi konsumsi gula sejak didiagnosa mengidap kanker.
"Sudah pasti, jauh lebih sehat. Nggak sempurna ya tapi dari makan minum mempengaruhi," ucap Alice.
BACA JUGA: Kronologi Alice Norin Divonis Kanker Sarkoma, Sakit di Bawah Perut Sejak Agustus 2023
"Aku tuh gula jangan ya. Dulu kan aku kayak ice coffee tinggal pesan aja, memang dulu agak ekstrim kalau malam butuh booster atau apa pesan aja jadinya gula terus. Nah itu aku gula harus dibatasi dan jangan makan makanan olahan. Aku sekarang makannya sayur," sambungnya.
Alice Norin pertama kali didiagnosa mengidap kanker sarkoma pada Februari lalu. Penyakit itu bermula dari rasa sakit di perut yang dirasakan Alice sejak Agustus 2023.
Saat itu, dokter hanya mendiagnosa Alice menderita miom di rahimnya. Namun karena sakit tak tertahankan, pada Desember 2023 dokter mulai memunculkan dugaan kanker.
Kini Alice Norin sudah menjalani operasi pengangkatan massa kanker di Singapura. Kondisinya sudah membaik, hanya saja dia diminta untuk menjaga kesehatan agar sel kankernya tidak datang lagi.